PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Mark Plus inc, melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dalam waktu dekat. Ratusan peserta yang berasal dari UMKM ikut ambil bagian dalam acara yang dilaksanakan di Hotel Grand Cokro Pekanbaru, Rabu (25/11/2015).
Kadis Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut dalam gelaran acara tersebut mengungkapkan optimismenya terkait pertumbuhan pelaku usaha UMKM dan koperasi di Kota Pekanbaru yang juga akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru.
''Setidaknya ada sekitar 10.000 pelaku UMKM di Pekanbaru saat ini. Dengan potensi yang ada, kemampuan yang dimiliki, sudah mampu memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan income per kapita daerah dengan total omset hingga mencapai Rp5 triliun per,''sebut Ingot.
''Dengan pelatihan ini, saya optimis akan mempu meng-upgrade kemampuan para pelaku UMKM khususnya dalam pengelolaan bisnis,teknik pemasaran dan pengembangan usaha juga kemampuan membaca segmentasi usaha sehingga tetap bertahan di tengah MEA kelak,'' imbuh Ingot yang juga mantan Kepala Bagian humas Pemko Pekanbaru itu.
Pada dasarnya, ditambahkan Ingot, para pelaku UMKM di Kota Pekanbaru telah memiliki kemampuan dalam pengembangan usaha dan membaca pasar. ''Jadi ini sifatnya menambah dan meningkatkan kompetensi,'' sebut Ingot.
Tampak hadir sebagai pemateri pada acara tersebut perwakilan dari Bank Rakyat indonesia, Trainer Mark Plus, Ridwan serta salah seorang pelaku usaha sukses, Yana, yang juga pemilik usaha Pisang kipas Jalan Kuantan Raya Pekanbaru. (R03)
Listrik Indonesia
