PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Adanya temuan jejak kaki harimau tak jauh dari Kota Pangkalan Kerinci, tepatnya di sekitar pemukiman masyarakat jembatan Desa Pangkalan Kerinci Timur baru masuk laporannya ke BBKSDA Riau Rabu (31/1/18).
Hal itu diungkapkan humas BBKSDA Riau, Dian Indriati Kamis (1/2/18).
Menurutnya, laporan itu masuk ke call center BBKSDA Riau dari pelapor bernama M Antum.
"Baru tadi malam aduan itu masuk ke kami. Dan saat ini kami telah menugaskan petugas lapangan untuk pengecekan ke lokasi," terang Dian.
Menurutnya, hingga Kamis siang, belum ada informasi la jutan dari tim yang melakukan pengecekan dan penelusuran jejak kaki harimau di Pangkalan Kerinci.
Di dinggung dengan kasus kemunculan dan penyerangan harimau terhadap pekerja PT THIP, Humas Bbksda Riau Dian Indriati menjelaskan bahwa untuk tim relokasi harimau di Inhil juga masih terus bekerja keras untuk melakukan penangkapan tentunya dengan mengikuti prosedur penanganan konflik satwa.
"Prosedur penanganan konflik satwa - manusia mengacu pada Permen Kehutanan No. P 48/Menhut-II/2008 tentang Pedoman Penanggulangan Konflik Antara Manusia dan Satwa Liar," terang Dian. (R11/Mcr)
Listrik Indonesia