Pembangunan SMA 3 Pekanbaru

Dewan Minta TAPD Masukkan di Angggaran 2016

Dewan Minta TAPD Masukkan di Angggaran 2016

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hingga kini pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Rumbai tak kunjung dikerjakan. 
 
Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau untuk memasukkan anggatan pembangunan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2016.
 
Pasalnya, dengan tidak adanya ruangan belajar, siswa tersebut terpakasa menumpang ke sekolah lain untuk melaksanakan aktivitas belajar.
 
"Untuk apa ada dana, akan tetapi tidak digunakan. Saya sendiri meminta anggara Rp50 miliar untuk pembangunan sekolah tersebut. Tentunya dianggarkan APBD Murni 2016 mendatang dan sesuai dengan permintaan wali kota Pekanbaru," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman. Kamis (26/11)
 
Politikus Partai Demokrat tersebut menjelasakan, hingga saat ini DPRD Provinsi Riau juga sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan terkait untuk pembangunan sekolah tersebut.
 
"Kita minta perhatian dari TAPD Provinsi Riau untuk menganggarkan pembangunan SMA 3 Rumbai. Terserah mau dibangun kota ataupun provinsi, sedangkan persoalan tanah sudah diserahkan caltex ke pemprov Riau. kita hanya kasihan dengan siswa SMA 3 Rumbai selama ini menumpang untuk belajar," harapnya.
 
Lebih lanjut disampaikannya, pembangunan sekolah tersebut harus segera dilaksanakan. Karena sudah hampir satu tahun para siswanya menumpang belajar di sekolah lain. Tidak mungkin para siswa tersebut menumpang selamanya dan masuk sekolah pada sore hari.
 
"Nama sekolahnya saja sudah berganti menjadi SMA petang. Kan ini bencana, jadi untuk pendanaanya tidak menggunakan perencanaan. Hampir satu tahun mereka menumpang seperti itu, kalau saja provinsi tidak mau membangun, serahkan saja dananya ke kota, biar kota yang bangun sekolah tersebut," ujar Pria yang sering disapa Dedet ini. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index