Walikota Peserta Muskomwi I Apeksi Kagumi Kemajuan Kota Pekanbaru 

Walikota Peserta Muskomwi I Apeksi Kagumi Kemajuan Kota Pekanbaru 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kota Pekanbaru sukses besar menjadi tuan rumah Pelaksanaan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang digelar 1-3 Februari 2018.

Tidak hanya rangkaian kegiatan Apeksi, sebanyak 24 walikota beserta rombongannya yang hadir di Pekanbaru juga mengapresiasi perkembangan kota Pekanbaru yang demikian pesat.

Kegiatan yang mengambil tema kesiapan pemerintah daerah dalam rangka menjaga keberlanjutan program pembangunan daerah ini diisi dengan sejumlah kegiatan mulai dari budaya, lingkungan hingga pemerintahan serta pemilihan pengurus baru, berupa sidang Pleno guna memilih ketua, serta pengukuhan, yang dilangsungkan di Hotel Arya Duta, Pekanbaru. Tak ketinggalan agenda City Tour bagi peserta, dengan mengunjungi sejumlah tempat di Pekanbaru, ada Pawai Budaya dengan rute start di Jalan Gajah Mada ke Jalan Cut Nyak Dien serta City Expo, di mana diberi kesempatan untuk UMKM memaparkan produk-produknya. 

Hebatnya, kegiatan ini tak hanya bisa dinikmati oleh para serta kegiatan, namun juga bagi masyarakat luas khususnya di Pekanbaru.

Kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dipusatkan di Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (1/2/2018) dibuka langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apeksi yang diwakili Wakil Ketua DPP Apeksi, Tengku Zulmi Eldin.

Kegiatan ini dihadiri oleh 24 Walikota dari lima Provinsi di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau serta ratusan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPP Apeksi Tengku Zulmi Eldin mengharapkan, melalui acara ini mampu memunculkan sejumlah ide dan gagasan yang membangun, serta dapat menjadi inspirasi yang nantinya dapat dibawa pulang oleh peserta Apeksi ke daerahnya masing-masing.

"Kita juga berharap agar Muskomwil ini dapat menghasilkan program kerja Komwil I APEKSI periode 2018-2021 yang sesuai dengan keinginan anggotanya. Selanjutnya hasil dri Muskomwil ini akan menjadi bahan masukan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APEKSI di Kota Tarakan pada 24-26 Juli mendatang," kata Eldin.

Ia menambahkan, Muskomwil merupakan forum rapat di tingka Komisariat Wilayah yang dihadiri anggota dalam wilayah masing-masing dan dilaksanakan 3 tahun sekali. Melalui Muskomwil, terang Eldin, Ketua Komwil dipilih dari salah satu anggota Komwil sebagaimana diatur dalam AD/ART APEKSI.

Selain itu, Apeksi merupakan forum yang terdiri dari 98 kota di Indonesia yang bertujuan guna membantu anggotanya dalam melaksanakan otonomi daerah dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pembentukan kerjasama antar pemerintah daerah sejalan dengan semangat desentralisasi dan demokrasi.

"Selain itu Apeksi juga melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kapasitas kota, kualitas pengelolaan dan profesionalisme para pengelola kota dalam menjalankan fungsi dan mendukung kegiatan warganya," tembahnya.

Sebelumnya, Walikota Padang yang juga Ketua Komisariat Wilayah Sumatera I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Komwil I APEKSI) H. Mahyeldi Ansharullah menyampaikan laporan pertanggungjawaban menyusul berakhirnya masa kepengurusan periode 2015–2018. 

Dalam laporannya Mahyeldi membeberkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai tugas pokok pengurus Komwil Apeksi, baik internal maupun eksternal. 

Kegiatan internal, Komwil I yang terdiri dari 24 Pemerintah Kota meliputi 5 provinsi di Sumatera telah membahas percepatan pembangunan wilayah Sumatera dan penyelesaian isu-isu strategis terkait program nasional. 

Komwil I juga telah mengusulkan peningkatan kerjasama ‘best practice’ antar kota, peningkatan SDM dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), serta peningkatan kapasitas kota melalui inovasi administrasi negara.

Kegiatan eksternal bersama Dewan Pengurus Komwil I – IV melahirkan berbagai rumusan rekomendasi terkait perubahan peraturan perundang-undangan  dan kebijakan nasional kepada DPR RI, DPD RI, dan MPR RI serta kementerian terkait. 

Disampaikan antara lain, isu-isu krusial, terkait bidang pendiidkan menengah dan pengelolaan terminal, peninjauan kembali kebijakan moratorium penerimaan CPNS, juga pembahasan menyampaikan isu-isu terkait Rancangan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (RUU-ASN).

Lebih lanjut Mahyeldi menyebutkan, isu penting terkait permasalahan kota hampir sama yaitu kependudukan dan pembangunan infrastruktur serta pengelolaan keuangan. Untuk itu diperlukan penguatan otonomi daerah sesuai UU 23 Tahun 2014, khususnya sembilan urusan wajib Bidang Pertanahan menjadi kewenangan Pemerintah Daerah.

“Untuk penyelesaian permasalahan perkotaan yang hampir sama di setiap kota diperlukan penguatan otonomi daerah,” ujar walikota bergelar Datuk Marajo ini.

Setelah secara resmi dibuka, pada malam harinya, seluruh peserta Muskomwil I Apeksi di Kota Pekanbaru juga dijamu makan malam bersama. Menariknya, jamuan makan malam dilaksanakan di situs sejarah, Rumah Singgah Tuan Kadi yang ada di pinggir Sungai Siak, tidak jauh dari Jembatan Siak III.

Kegiatan Muskomwil I Apeksi berlanjut hingga Sabtu (3/2/2018). Pada Jumat (2/2/2018) Muskomwil I Apeksi diisi serangkaian kegiatan. Mulai dari penanaman pohon, sidang pleno, sidang komisi, pameran kerajinan khas unggulan Kota Pekanbaru dan kota-kota lainnya, pelatihan singkat pembuatan kerajinan tangan khas Kota Pekanbaru hingga city tour.

Pada hari penutupan dilaksanakan sejumlah kegiatan yang lebih menarik lagi. Diantaranya pawai budaya dan pembukaan City Expo yang digelar di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan rasa kagumnya terhadap perkembangan Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau yang mampu tumbuh dengan demikian pesat.

Tidak sebatas kagum, ia juga mengajak para walikota yang hadir untuk bisa mencontoh dan belajar dari Pemko Pekanbaru, khususnya ada beberapa aspek seperti infrastruktur, pendidikan dan pelayanan Publik.

Apa-apa yang baik menurutnya dari Pekanbaru bisa dicontoh oleh walikota lainnya agar nanti bis diterapkan di kotanya masing-masing.

"Saya kagum melihat Kota Pekanbaru ini, melihat ramainya yang hadir, kagum dengan tatanan Kota Pekanbaru yang bersih, rapi dan pembangunan yang pesat," ujarnya.

Ia juga mengagumi master plan dan rancangan kinerja Pemerintah Pekanbaru yang terkoneksi dalam program Smart City.

"Seperti kita lihat tadi di pusat Perkantoran Tenayan, Pekanbaru Command Center ini, menjadi inspirasi bagi kami yang hadir untuk mendatangkan ide cemerlang lainnya untuk membangun wilayah kerja kami masing-masing nantinya," terangnya.

Tak lupa, ia juga memuji program Walikota Pekanbaru Firdaus MT yang begitu religius, yakni menjadikan Pekanbaru Kota Metropolitan yang Madani.

Sementara itu Walikota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST, MT selaku tuan rumah dan juga terpilih sebagai  dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua Nasional Apeksi yang diwakili oleh Wakil Ketua Apeksi, Bapak H. Tengku Dzulmi Eldin selaku Walikota Medan, Ketua Apeksi Komisariat I Bapak H. Mahyeldi, Walikota Padang, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Bapak Zudan Arif Fakrulloh, dan juga seluruh Walikota yang hadir dalam regional komisariat I yang meliputi kota-kota di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat.

Ketua Apeksi Wilayah I, Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesediaan kehadiran Bapak Zudan Arif Fakhrulloh selaku Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil yang juga akan menjadi pembicara serta narasumber dalam Muskomwil I Apeksi tersebut.

Dalam sambutan pembukanya, Mahyeldi menyampaikan kekagumannya atas perkembangan yang sangat pesat di Pekanbaru.

“Kehadiran Bapak/Ibu semua selaku Kepala Daerah dan Pelayan Warga Kota tentu merupakan wujud dari kepedulian kita dan tentu saja untuk melihat perkembangan pembangunan yang cukup pesat di Kota pekanbaru.” Puji Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengajak kepala daerah untuk banyak belajar dari Pemko Pekanbaru, terutama dalam bidang Infrastruktur, Pendidikan dan Pelayanan Publik.

Apa yang baik dari pekanbaru ini, Katanya bisa dicontoh dan diterapkan di kota masing-masing.

Sementara Walikota Pekanbaru, Firdaus terpilih menjadi sebagai Ketua Komisariat Wilayah I Regional juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para walikota dan undangan lainnya di Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus MT sebagai Ketua Komisariat Wilayah I Regional Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Komwil I APEKSI) untuk periode 2018 hingga 2021 menggantikan H Mahyeldi Ansharulla SP.

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Apeksi Airin Rahmi Diany yang juga merupakan Walikota Tangerang Selatan, Jumat (2/2/2018) di hotel Aryaduta Pekanbaru, Riau.

Dalam susunan kepengurusan yang baru ini, ditetapkan Wakil Ketua I ditunjuk Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, Wakil Ketua II ditunjuk Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Wakil Ketua III Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk.

Tak lupa, dalam kesempatan yang berharga tersebut yang juga dihadiri  Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Profesor Zudan Arif Fachrullah, ia memaparkan konsep Pekanbaru Smart City Madani.

Smart City dirasa penting seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat seperti sekarang ini. Inilah yang terus digaungkan Pemko Pekanbaru, dengan enam pilar di dalam progam Smart City-nya, diantaranya masyarakat, perekonomian, pemerintahan, lingkungan dan kehidupan yang pintar (Smart).

Pilar ini lah yang menjadi komponen yang selaras untuk 'mendongkrak' Kota Pekanbaru semakin maju dalam berbagai aspek, termasuk diantaranya pembangunan. Selain itu, Walikota Pekanbaru Firdaus juga 'memamerkan' Smart Card yang multi fungsi, mulai dari prabayar, ATM, identitas dan lainnya.

Wako antara lain menyebutkan kartu smart city yang sudah diluncurkan untuk PNS di lingkungan Pekanbaru bekerjasama bank, termasuk kualitas yang baik. Iapun menyebut keunggulan-keunggulan program smart city yang dijalankan dalam pemerintahannya saat ini.

Pada kegiatan itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memamerkan kecangihan Pekanbaru Command Center kepada 24 walikota yang hadir. 

Comand Center yang berada di kantor Diskominfo Kota Pekanbaru menjadi salah satu lokasi city tour para walikota. 

Meski baru beroperasi, namun command center milik Pemko Pekanbaru sudah sangat layak untuk dipamerkan kepada seluruh masyarakat. “Karena yang memiliki command center itu sangat terbatas hanya Bandung dan Surabaya,” sebutnya.

Dengan adanya command center ini pelaksanaan pembangunan akan bisa dipantau secara langsung. Tidak hanya pelaksanaan pembangunan, command center juga akan tersambung ke sejumlah CCTv yang tersebar di dalam kota Pekanbaru. 

Walikota juga bisa melakukan videokonfrens dengan Kepala Dinas tanpa harus mendatangi kantor masing-masing.

Walikota pun melalui Kadiskominfo juga mengenalkan tentang aplikasi "EKA" (Evaluasi Kinerja Anggaran), Sipadu, dan monitoring tentang lokasi pertanahan di Kota Pekanbaru.

Sementara itu Ketua Umum Apeksi Airin Rachmi yang menutup rangkaian kegiatan Muskomwil I Apeksi di Pekanbaru tak lupa memuji kemajuan kota ini, disamping menurutnya sangat penting melakukan program penguatan Sumber Daya Manusia guna menekan kasus Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Disisi lain, Airin Rachmi  pun sontak tertarik dan memuji beberapa aplikasi berbasis IT yang ada di Pekanbaru salah satunya Command Center.

"Saya sangat suka dengan aplikasi tentang  Sipadu dan pertahanan itu," kata Airin.

Airin yang juga Walikota Tangerang Selatan mengaku akan mengadopsi penggunaan smart card yang kini sudah dimulai Pemko Pekanbaru. Menurutnya, penggunaan smart card di pemerintahan sangat berguna. 

"Satu kartu yang kaya fungsi tentunya sangat membantu, karena tidak hanya untuk tabungan tapi juga bisa digunakan untuk mendapatkan fasilitas pelayanan lain bahkan untuk pembayaran masuk jalan tol sekalian," kata Airin. 

Smart card yang kini digalakkan Pemko Pekanbaru menurutnya bisa disebut sebagai salah satu terobosan baru bagi kota yang masuk anggota Apeksi. Ditanya pendapatnya mengenai Kota Pekanbaru saat ini, Airin memberika

"Perkembangan Kota Pekanbaru sebagai salah satu kota besar cukup mengagumkan termasuk dengan pembangunan fisik kota dan kebersihan lingkungan," sebutnya. (R05/Advertorial)

Listrik Indonesia

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index