PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemko belum menjelaskan berapa besar jumlah kuota yang didapatkan dan diperoleh untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) periode 2018 ini.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT mengaku belum menerima laporan dari Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Pekanbaru terkait usulan formasi CPNS tersebut.
”Saya belum dapat laporan dari BKP SDM,’’ sebut Wali kota, DR. Firdaus MT
Saat ditanyakan perihal batas akhir pengiriman usulan formasi CPNS 2018 ke Kementerian PAN-RB adalah 31 Januari lalu, Wako mengaku tidak tahu menahu.
‘’Kalau itu saya tidak tahu,’’ sebutnya lagi.
“Tiap tahun selalu kami usulkan. Bahkan saya sudah menemui Pak Menteri tahun lalu mengenai CPNS. Yang kami perlukan adalah PNS untuk guru SD dan guru SMP. Karena guru sangat kekurangan, sekitar 700 guru,” kata Wako.
Selain guru, pemko juga mengalami kekurangan PNS di tenaga kesehatan. “Apalagi saat ini kami juga telah membuka rumah sakit tipe C dan puskemas layanan tipe D. Tentunya tenaga kesehatan sangat diperlukan. Sangat banyak,” tuturnya.
Sebelumnya, pada 2 Februari lalu, Sekko Pekanbaru M Noer memberikan jawaban yang sama. Ia belum menerima laporan terkait usulan formasi CPNS 2018.
“Saya belum dapat laporan jika berkas tersebut sudah masuk atau belum. Belum ada lagi,” ujar Sekko terburu-buru beberapa waktu lalu
Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKP SDM Pekanbaru Masriya pada hari terakhir pengiriman usulan formasi CPNS, 31 Januari lalu mengungkapkan, pihaknya masih harus menunggu tanda tangan pimpinan agar berkas usulan formasi penerimaan CPNS 2018 bisa dikirim ke Kementerian PAN-RB melalui e-formasi. Apakah tanda tangan itu sudah didapatkan dan usulan sudah dikirimkan, hingga kini Masriya belum mau memberikan jawaban pasti.
Data yang diberikan hanyalah usulan formasi CPNS 2017. Di mana Pemko Pekanbaru mengaku tahun lalu telah mengusulkan penerimaan 2.483 formasi CPNS tahun lalu.
Paling banyak adalah guru sebanyak 1.211 formasi. Sisanya formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis.(R06)
Listrik Indonesia
