RIAUSKY.COM- Hari Valentine yang diidentikan sebagai hari kasih sayang se-dunia akan jatuh pada Rabu besok. Valentine selalu diperingati pada setiap tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Makruf Amin angkat bicara.
Menurut dia, perayaan Valentine memang sebaiknya dilarang untuk dilaksanakan.
Alasannya, perayaan tersebut lebih banyak membawa dampak buruk bagi anak bangsa ketimbang pengaruh positif.
“Sebaiknya dilarang kalau Valentine itu membawa dampak tidak baik, kerusuhan, melanggar moralitas dan pergaulan bebas,” ucap dia di Jakarta, Selasa (13/2).
Selain itu, Ma’ruf juga mendukung sikap sejumlah kepala daerah yang mengeluarkan larangan pelaksanaan peringatan hari kasihsayang itu.
Larangan tersebut dikeluarkan untuk ditujukan kepada warganya di masing-masing wilayah.
Dia meyakini, pelarangan itu bukan tanpa alasan. Karena memang perayaan Valentine hanya membawa keburukan.
“Tentu wali kota dan bupati dalam memutuskan itu dia melihat potensi kerawanan. Dilarang itu lebih bagus,” tegas mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini.
Untuk diketahui, di Indonesia, Hari Valentine lebih akrab di kalangan remaja dan ABG ketimbang orang dewasa.
Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi kesalahan tafsir yang kemudian mengarah pada hal-hal yang negatif.
Salah satu yang rentan adalah praktik seks bebas di kalangan remaja dan ABG setiap tanggal 14 Februari setiap tahunnya.
Valentine sendiri ditandai dengan bunga mawar berwarna merah.(R04/pojoksatu)
Listrik Indonesia
