PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Riau kembali membara. Pemerintah Provinsi Riau pun segera menetapkan status Siaga Darurat Karhutla Senin (19/2/2018) yang akan datang.
Langkah tersebut diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger Ahad (18/2/2018).
Sejauh ini, dikatakan Edwar, persyaratan untuk penetapan status Siaga Darurat Karhutla sudah terpenuhi setelah Inhil dan Bengkalis menerapkan status siaga darurat Karhutla.
''Saat ini, syarat untuk menetapkan status Siaga Darurat Karhutla sudah cukup. Sudah ada dua Kabupaten yang berstatus siaga darurat. Makanya akan segera kita tetapkan di Provinsi Riau, "ujar Edwar Sanger seperti dilaporkan tribunpekanbaru.
Selain itu, sambung dia, saat ini Pelalawan dan Meranti akan segera menetapkan status Siaga Darurat Karhutla juga dan sedang dipersiapkan.
"Yang akan segera menyusul itu Pelalawan dan Meranti. Ini sebagai upaya pencegahan biar kebakaran bisa diatasi segera, "jelas Edwar.
Dijadwalkan, Senin (19/2/2018) Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim akan menerbitkan SK status siaga darurat Karhutla juga akan digelar rapat persiapan yang akan dihadiri seluruh perwakilan Kabupaten/Kota.
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau awal tahun ini semakin hari semakin meluas. Bahkan hingga Jumat (16/2/2018) luas lahan yang terbakar sudah mencapai 410,5 Hektar.
Lahan terluas terbakar ada di Kabupaten Indragiri Hulu yakni 121,5 Hektar, kemudian Kabupaten Kepulauan Meranti seluas 101,5 Hektar.
Disusul selanjutnya Kota Dumai seluas 62.75 Hektar, dan Bengkalis 58 Hektar, Pekanbaru 27 Hektar, Inhil 24 Hektar. Kampar 15,5 hektar dan Siak 0,5 Hektar.(*)
Listrik Indonesia
