59 Hotspot dan 540 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar, Riau Siaga Darurat Karhutla

59 Hotspot dan 540 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar, Riau Siaga Darurat Karhutla
Wan Thamrin Hasyim

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kasus kebakaran lahan di Riau terus meluas. Sepanjang awal tahun 2018 ini saja, setidaknya sudah 549 hektare lahan terbakar. 

Kondisi tersebut menjadi keprihatinan bersama dan harus diantisipasi agar tidak meluas lebih jauh lagi. 

Hal tersebut dikatakan Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) Wan Thamrin Hasyim disela-sela penetapan status siaga darurat Karlahut di Auditorium Menara Lancang Kuning Kantor Gubernur Riau, Senin (19/2/2018).

Menurut Wan Thamrin, lahan terbakar tersebut diantaranya ada milik perusahaan, masyarakat serta lahan kosong (open akses). Namun lahan perusahaan mana yang terbakar tersebut, Plt Gubri tak merincikannya.

Lebih lanjut, Plt Gubri meminta tiga daerah yang terlebih dahulu sudah menetapkan status siaga darurat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) agar memaksimalkan melakukan sosialisasi dan penanggulangan.

Ketiga daerah tersebut, yakni Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis. Ada pun ditingkat provinsi sendiri, Plt Gubri sudah memerintahkan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger dengan menindaklanjuti ke pusat untuk meminta bantuan ke Badan Nasional Bencana Daerah (BNPB).

"Saya minta semuanya bersinergi. Kitakan sudah pengalaman mengatasi Karlahut ini. Saya sudah tugaskan tadi pak Edwar, bupati juga saya harap maksimal penanganannya," ujar Wan Thamrin.

Sejalan dengan meluasnya kebakaran hutan dan lahan, setidaknya, data yang terpantau, sepanjang awal tahun ini, sudah ada 59 hotspot terpantau di wilayah Riau.(CR1/mc)


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index