SIAK (RIAUSKY.COM) - Keberadaan SMA ternyata masih sangat didambakan oleh warga Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Bahkan ada yang sudah memohon kepada pemerintah untuk dibangunkan sejak 2015 lalu, namun hingga kini belum terwujud.
Hal ini terungkap ketika calon gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melakukan kampanye dialogis dengan warga dan kader partai koalisi pendukung Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno di kediaman Murseno, Ketua PK Tualang di Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Rabu (21/2/2018).
"Setiap tahun jadi masalah terus pak apalagi saat penerimaan siswa baru. Kami butuh satu SMA lagi di Kampung Pinang Sebatang. Sudah sejak 2015 kami minta ke pemerintah tapi tak juga direalisasikan," ungkap Usman Pakpahan.
Usman kemudian menceritakan masalahnya. Karena dengan sistem rayonisasi, anak anak Kampung Pinang Sebatang kalau mau sekolah daftarnya di SMA 2 Tualang yang jaraknya sangat jauh karena berada di Tualang Ujung. Belum lagi sering kuotanya sering penuh."Mumpung bapak ketemu di sini, kami mohon bapak mau membangun SMA di Pinang Sebatang jika bapak jadi gubernur lagi," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Andi Rachman menyatakan kewenangan pengelolaan SMA baru dipegang provinsi pada 2017 lalu."Jadi kenapa kemarin SMA nya tidak dibangun, bapak tanya sama Pemkab Siak," ujarnya.
Yang jelas, kata Andi Rachman, sejak menjadi kewenangan provinsi, pihaknya akan menjadikan pembangunan SMA sebagai salah satu prioritas.Namun harus dikaji betul dulu, apakah setelah dibangun sekolahnya, ada siswanya. Atau akankah sekolah yang baru ini membuat sekolah negeri lainnya jadi kosong.
"Kalau hal hal tadi clear, InsyaAllah kita pasti bangunkan," ungkapnya.
Apalagi, tambah Andi Rachman, ia membawa serta Sumianti, anggota DPRD Riau Fraksi Golkar ikut dalam rombongan kampanyenya."Ibu dewan, tolong diingat dan dikoorodnasikan dengan Dinas Pendidikan. Kalau clear, angarkan. Nggak ada masalah," ungkapnya. (R08/Mcr)
Listrik Indonesia
