Kampanye di Dumai, Pasangan AYO Siap Jadikan 'Kota Minyak' Jadi Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sumatera

Kampanye di Dumai, Pasangan AYO Siap Jadikan 'Kota Minyak' Jadi Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sumatera
Andi - Suyatno

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pasangan Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno (AYO) punya rencana besar untuk Dumai. Daerah ini punya potensi sebagai daerah pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera. 

Letaknya sangat strategis, berada di jalur perairan salah satu terpadat di dunia, Selat Malaka.

"Dumai akan menjadi kota pelabuhan dan jasa. Kawasan pesisirnya akan tumbuh berbagai industri pengolahan terutama produk CPO dan turunannya," ujar  Arsyadjuliandi Rachman saat temu kader Partai Golkar Dumai, Sabtu, (24/2/2018) malam.

Untuk itu, ia dan pasangannya Suyatno sudah mempunyai sejumlah rencama besar agar masyarakat Dumai bisa sejahtera.Menurutnya untuk kawasan Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis, sedang dikerjakan proyek Sistem Penyediaan Air Minum. Nilai proyeknya Rp 800 miliar. Dibiayai oleh APBN dan APBD Riau serta APBD tiga kabupaten kota tadi. 

Kabupaten/kota menyediakan anggaran untuk pipanisasi dari jaringan pengolahan air yang ada Tanah Putih Rohil hingga ke rumah rumah.Untuk tahap awal, akan ada 40 ribu rumah tangga di Dumai, Rohil dan Duri di Bengkalis yang akan menikmati air bersih ini.

"Paling cepat, tahun depan, masyarakat Dumai sudah sudah bisa menikmati air bersih ini. Tergantung Pemerintah Dumai menyediakan anggaran tahun ini untuk pipanisasinya. Saya dapat kabar sudah dianggarkan Rp 38 miliar," ujarnya.

Selain itu, pasangan AYO juga akan membuka akses Dumai - Sinaboi jalan sepanjang 55 kilometer. Dengan akses ini, maka semakin memperluas kawasan ekonomi khusus Dumai di kawasan pesisir nyambung hingga ke Rokan Hilir.

"Pembenahan infrastruktur jalan dan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Ini prioritas pembangunan kampung ke depan. Tinggal dilanjutkan karena road map nya sudah ada," ujarnya. (R07/Mcr)

Listrik Indonesia

#PILGUBRI 2018

Index

Berita Lainnya

Index