PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Anggaran Kelanjutan untuk pembangunan Jembatan Siak IV tidak dimasukkan didalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Palafon Anggaran sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Murni 2016 oleh Dinas Bina Marga Provinsi Riau.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau.
"Kita sangat sayangkan sikap Dinas Bina Marga, kenapa anggaran pembangunan Jembatan Siak IV tersebut tidak dimasukkan dalam KUA-PPAS RAPBD Murni 2016. Padahal kita sudah sepakat untuk menganggarkan dana tersebut," kata Sekretaris Komisi D DPRD Provinsi Riau, Asri Auzar.
Pasalnya, Jembatan Siak IV tersebut sudah terbengkalai beberapa tahun belakangan ini. Bahkan jembatan yang menjadi kebanggaan masyarakat Riau tersebut tidak bisa dinikmati oleh masyarakat.
Padahal, Komisi D DPRD Provinsi Riau sudah menyepakati untuk tambahan anggaran kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV tersebut
Lebih lanjut disampaikan Asri, salah satu penyebabnya tidak bisa dilanjutkan pembangunan jembatan ini adalah, terjadinya salah komunikasi antara Dinas Bina Marga Provinsi Riau dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau.
"Komentar dari Bappeda sendiri, untuk usulan kelanjutan proyek ini terkiat dengan harganya yang belum disampaikan oleh Dinas Bina Marga. Hal tersebut juga termasuk surat-menyurat tentang segala yang berkaitan dengan pembangunan jembatan Siak IV tersebut," papar Asri.
Selanjutnya, Politikus Demokrat tersebut menyampaikan dalam waktu dekat ini Komisi D sendiri akan memanggil Dinas Bina Marga Provinsi Riau. Pemanggilan tersebut untuk menanyakan hal ini secara detail dan juga akan membicarakan sejumlah bahan material yang masih tersisa dan terbengkalai di Jembatan Siak IV tersebut. (R02)
Listrik Indonesia
.jpeg)
