LOWONGAN KERJA: TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Buka Pendaftaran Tenaga Kesehatan, Minat?

LOWONGAN KERJA: TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Buka Pendaftaran Tenaga Kesehatan, Minat?
Kasibinpers Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol. Adm Agus Supriyadi, SE

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - TNI AU Lanud  Roesmin Nurjadin Pekanbaru membuka pendaftaran bagi masyarakat umum untuk tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di lingkungan TNI. 

Sedikitnya dua belas jurusan kesehatan di persiapkan mulai dari tenaga kedokteran, farmasi, keperawatan hingga fisioterapi.

Pendaftaran dimulai 9 Febuari hingga 20 April 2018 secara online melalui website http://rekrutmen-tni.mil.id atau datang langsung ke Lanud RSN Pekanbaru.

Kasibinpers Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Letkol. Adm Agus Supriyadi, SE menjelaskan, tenaga kesehatan  yang dibutuhkan tersebut diantaranya dokter umum dan gigi, farmasi, elektromedik, gizi, rekan medis, radiologi, virology, keperawatan, fisioterapi, kesehatan lingkungan dan T radio terapi dengan jenjang pendidikan mulai dari D3, D4 hingga S.1. 

"Kita menyiapkan tujuh materi seleksi diantaranya administrasi, cek kesehatan, psikologi, mental ideology, jasmani, postur tubuh dan renang," jelas Agus kepada www.pekanbaru.go.id.

Ditambahkannya, panitia membatasi usia pendaftar maksimal 26 tahun untuk jenjang pendidikan D3, 30 tahun jenjang pendidikan S-1 dan D4, serta 32 tahun yang berijazah S-1 profesi. Sementara untuk persyaratan IPK jurusan studi selain kedokteran mulai dari 2,70 - 3,00. 

"Untuk peserta dari jurusan kedokteran umum dan gigi, harus memiliki ijazah S-1 profesi dan lulus uji kompetensi dokter," tambah Agus.

Syarat utama lain yang ditetapkan adalah calaon tenaga kesehatan bukan merupakan parjurit TNI, Polri atau PNS dan berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Dikma. 

"Selain itu, untuk pendaftar berprofesi dokter diperbolehkan sudah menikah. Namun bagi wanita yang berprofesi dokter harus belum mempunyai anak  dan sanggup tidak mempunyai anak atau hamil selama menjalani Dikma," ujarnya. (R02/Kominfo)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index