Ngeri, Berhari-hari Sampah Menumpuk, Warga Ngaku Sering Lihat Ular Kobra Berseliweran

Ngeri, Berhari-hari Sampah Menumpuk, Warga Ngaku Sering Lihat Ular Kobra Berseliweran
Ular kobra.

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Warga di Jalan Seminai Pangkalan Kerinci mulai resah. Tumpukan sampah yang sudah berhari-hari tidak diangkut mulai menggunung dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Selain itu, mereka juga mengaku sudah beberapa kali melihat ular kobra berseliweran di lokasi tumpukan sampah yang lembab dan menimbulkan bau kurang sedap itu.

Tumpukan sampah terlihat di dekat pipa gas, tepat di sebelah perumahan Semesta Land.

Alhasil limbah rumah tangga itu mengeluarkan bau busuk yang menyengat lantaran sudah berhari-hari tak diangkut.

Berdasarkan pengakuan warga, sudah empat hari sampah tersebut tidak diangkut dan jumlahnya bertambah setiap hari hingga menumpuk.

Kondisi itu membuat masyarakat sekitar tidak nyaman dengan aroma tidak sedap.

Termasuk pada pengendara motor yang lewat, selalu menutup hidung jika melintas.

"Tolonglah dinas kebersihan segera mengangkut sampah itu. Sudah empat hari tidak diambil. Biasanya setiap hari dibersihkan. Sekarang kok udah jarang," ungkap warga perumahan Semesta Land, Vita Intan (28), kepada tribunpelalawan.com, Rabu (28/2/2018).

Warga lainnya, Silitonga (52), juga menyampaikan keluhan serupa terkait sampah yang menggunung itu.

Pasalnya, lokasi pembuangan sementara itu lebih dekat ke kediamannya.

Bahkan tidak hanya bau busuk menyengat yang membuat risau.

Ia melihat ada binatang berbisa di sekitar tempat sampah.

"Sudah beberapa kali saya lihat ular di tempat sampah itu. Mungkin karena ada makannya disitu. Ular cobra loh. Kalau diangkut secepatnya kan, nggak datang lagi itu," tutur wiraswasta ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan, Samsul Anwar, saat dikonfirmasi menyatakan pengangkutan sampah di beberapa titik memang terkendala.

Disebabkan beberapa armada pengangkut sampah mengalami kerusakan sepekan terakhir.

Alhasil, pihaknya mengutamakan lokasi yang paling membutuhkan yakni di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci serta jalan protokol lainnya.

"Banyak mobil kita yang rusak. Jadi untuk mengatur rutenya sekarang agak sulit. Padahal mengutamakan yang urgen-urgen dulu," beber Syamsul Anwar dilaporkan tribun Pekanbaru.

Ia berjanji akan segera mengangkut sampah-sampah yang luput dari perhatian empat hari terakhir, termasuk di Jalan Seminai.

Mobil pengangkut yang masih bisa beroperasi akan dilemburkan untuk menyisir lokasi pembuangan yang belum dibersihkan.(R09)

Listrik Indonesia

#Pelalawan

Index

Berita Lainnya

Index