PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Innalillahi Wainna Ilaihi Roojiuun....Mantan Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto, meninggal dunia, Ahad (4/3/2018).
Dia dilaporkan meninggal dunia diakibatkan serangan jantung. Supriyanto disebutkan sempat tidak sadarkan diri pada Jumat (2/3/2018) siang lalu saat hendak menjalankan ibadah salat jumat di kantornya.
Akibat peristiwa tersebut, Supriyanto langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri. Namun, dikarenakan kondisinya mengkhawatirkan, akhirnya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati dan direkom lagi ke RUmah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).
dan pada Ahad (4/3/2018), informasi seputar meninggalnya Supriyanto tersebut beredar di kalangan staf dan media di Mapolda Riau.
"Mhn ijin baru mendapat kabar dari perwira yg jaga di RSCM mengabarkan bahwa Brigjen Pol. Drs. Supriyanto Meninggal Dunia pagi jam 06.10 WIB.
Innalillahi wainnalillahirojiun
Turut berduka cita & berdoa atas berpulangnya saudara kita *_BJP Drs Suprianto,_* semoga arwah almarhum diterima disisi *_Allah YME_* & diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Aamiin YRA," dalam percakapan di grup WhatsApp Info Lintas Kasatwil yang beranggotakan sejumlah Kasatwil di Provinsi Riau dan awak media.
Irjen Zulkarnain Adinegara, mantan Kapolda Riau yang menggantikan posisi Almarhum Supriyanto saat itu selaku Kapolda juga membenarkan berpulangnya jendral bintang satu kelahiran tahun 1963 itu.
''Benar, informasi yang kita terima seperti itu. Beliau meninggal pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB subuh tadi,'' ungkap Zulkarnain yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Supriyanto sempat menjalankan tugas di Riau sepanjang Maret hingga Oktober 2016.
Dalam masa tugasnya yang tergolong singkat itu, Supriyanto termasuk salah satu Kapolda di Riau yang mempunyai komitmen penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Bahkan, dalam banyak kesempatan, Supriyanto juga sering terlihat turun mendampingi jajarannya di Kapolisian untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Di masa kepemimpinan Supriyanto, aktivitas kebakaran lahan dan hutan di Riau berhasil ditekan dan nyaris dapat dikatakan Riau bebas dari bencana asap yang sudah menahun.
Pada masa tugasnya juga, sempat terjadi peristiwa Meranti Berdarah, dimana terjadi aksi penyerangan oleh massa ke Mapolres Kepulauan Meranti di Selatpanjang.
Aksi yang sempat ramai itu berhasil ditanggulangi setelah Supriyanto turun langsung melakukan penanggulangan aksi massa hingga akhirnya kericuhan berhasil diredam.
Pasca peningkatan status Polda Riau dari tipe B ke tipe A, akhirnya Supriyanto kembali ditarik ke Mabes Polri. Dia dimutasi untuk jabatan baru sebagai Irwil II Itwasum Polri.
Supriyanto digantikan mantan Kapolda Maluku Utara, Irjen Zulkarnain Adinegara yang kini bertugas sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Sebelum meninggal dunia, perwira tinggi kepolisian yang memulai karir perwiranya di Mapolres Indragiri Hilir tersebut menjabat sebagai Karobindiklat Mabes Polri.
Sebagai sosok pribadi, Supriyanto termasuk Kapolda Riau yang dekat dengan kalangan media maupun masyarakat. Tak jarang, Supriyanto menerima langsung keluhan masyarakat tentang pelayanan kepolisian maupun pengaduan masyarakat yang masuk melalui Ponsel genggamnya.
Dia juga dikenal sosok yang taat dalam menjalankan perintah agama. Selama bertugas di Riau, Supriyanto diketahui rajin melaksanakan ibadah puasa Senin-Kamis.
Direncanakan jenazah Brigjen Supriyanto akan dimakamkan di Pemakaman Tanah Kusir Jakarta.
Selamat jalan Jendral, usai sudah masa bakti. Semoga segala kebaikan, amal ibadah menjadi pelita menuju Sang Khaliq. Amiin...(R05)
