Usai Bunuh Istri Siri di Dumai, MR Kabur ke Tanjung Morawa, Katanya Arwah Korban Selalu Menghatui

Usai Bunuh Istri Siri di Dumai, MR Kabur ke Tanjung Morawa, Katanya Arwah Korban Selalu Menghatui
Tersangka MR tampak mengenakan topeng kain dalam ekpos di Mapolres Dumai, Jum'at (9/3/2018). Ia diduga kuat jadi pelaku pembunuhan istri sirinya apda Januari 2018 lalu.

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Usai membunuh istri sirinyanya Erlina (36), pelaku berinisial MR (18) ini sempat kabur ke Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara untuk bersembunyi.

Namun dalam pelariannya ini, pelaku merasa selalu dihantui arwah korban yang baru dinikahinya sebulan itu.

Perasaan bersalah itu pula yang membuat selalu takut.  "Saya merasa seperti ada yang memanggil. Saya merasa itu dia," papar MR, Jum'at (9/3/2018) seperti dilansir Tribun Pekanbaru.

Ia mengakui kalau rasa cemburu dan kesal lah yang membuat ia tega membunuh Erlina dengan keji.

Ia pun menceritakan awal mula kejadian pembunuhan itu, saat Ia hendak mengantarkan Erlina ke rumah keluarganya. Namun Erlina malah minta MR agar mengantar ke rumah pacar barunya.

MR pun terbakar cemburu dengan gadis yang dinikahinya secara siri pada Desember 2018. Keduanya memang  terpaut umur  cukup jauh yaitu sekitar 18 tahun.

Mereka berkenalan lantaran berada di daerah yang sama. Namun Cinta keduanya berakhir di sore kelabu pada 13 Januari 2018 silam. MR membunuh Erlina usai terlibat cekcok hebat hingga bentrok fisik.

Sementara itu Kapolres Dumai, AKBP Restika PN menyebut bahwa polisi akhirnya menangkap MR di Tanjung Morawa, Senin (5/3/2018). Ia berada di sana selama hampir dua bulan.

Tim gabungan Satreskrim Polres Dumai dan Polsek Bukit Kapur menangkapnya tanpa perlawanan.

Diketahui, MR yang merupakan suami siri korban. Ia diduga kuat membunuh korban di lahan Sawit Bukit Kapur.

Hasil otopsi Tim Dokter dan Kesehatan Polda Riau korban meninggal karena adanya unsur kekerasan. (R13)

Listrik Indonesia

#Pembunuhan bayi di DUmai

Index

Berita Lainnya

Index