ALLAHUAKBAR...Tak Mau Ustadz Abdul Somad Terlambat, Jamaah Sewakan Pesawat Khusus dari Kuala Namun-Medan ke Aceh Utara

ALLAHUAKBAR...Tak Mau Ustadz Abdul Somad Terlambat, Jamaah Sewakan Pesawat Khusus dari Kuala Namun-Medan ke Aceh Utara
Ustadz Abdul Somad

RIAUSKY.COM - Safari Dakwah Ustaz Abdul Somad dilakukan di Aceh, 11-12 Maret 2018. Panitia telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan sang dai kondang asal Riau ini.

Seperti dilakukan jamaah dan panitia Tabligh Akbar di Bireuen, Sabtu (10/03/2018) tadi malam. Mereka mulai memasang panggung besar yang didatangkan dari Banda Aceh, di lapangan futsal Galactions Cot Gapu Bireuen.

Ketua panitia kegiatan, Munawar atau sering dipanggil Raja mengatakan, panggung besar dipasang dengan posisinya berada di selatan lapangan yang luasnya mencapai 2,4 hektare. Lokasi itu mampu menampung ribuan jamaah sehingga memberikan keleluasaan mendengar ceramah.

Informasi lainnya, jamaah bersama panitia lokal di tiga kabupaten, yang dikoordinir oleh Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, telah menggalang dana untuk menyewa pesawat khusus. Tujuannya, agar Ustadz Abdul Somad bisa tiba dua jam lebih awal.

Kabar tersebut disampaikan Ketua IKAT Aceh, Tgk HM Fadhil Rahmi Lc MA, kepada Serambinews.com, Sabtu (10/3/2018). “Empat panitia lokal di bawah koordinasi IKAT untuk Safari Dakwah UAS di Lhokseumawe, Bireuen, dan Beureunuen, menyewa pesawat khusus dari Kualanamu ke Bandara Malikussaleh (Aceh Utara),” kata Fadhil Rahmi seperti dimuat Serambinews.com 

Untuk diketahui, setelah mengisi ceramah di Aceh Tamiang, Kamis (8/3) malam dan Jumat (9/3) subuh, Ustaz Abdul Somad dijadwalkan kembali ke Aceh pada, Senin dan Selasa (12-13/3/2018).

Kali ini, ada empat agenda yang dihadiri ulama yang namanya sering disingkat UAS ini. Keempat agenda tersebut adalah, tausiyah di acara Milad FEBI Unimal, Kajian Islami Masjid Istiqamah Arun, Batuphat (Lhokseumawe), Tablig Akbar di Cot Gapu Bireuen, dan Qiyamul Lail di Masjid Abu Beureueh, Beureunuen, Pidie.

Ketua IKAT M Fadhil Rahmi mengatakan, keputusan menyewa pesawat khusus untuk membawa Ustaz Abdul Somad ke Aceh ini, merupakan keputusan bersama jamaah melalui empat panitia lokal di bawah koordinasi IKAT. “Alasannya agar UAS bisa datang lebih cepat dua jam ke Aceh,” ungkap Fadhil Rahmi.

Ia melanjutkan, berdasarkan jadwal normal, pesawat yang rombongan UAS dari Pekanbaru, Riau, Senin (12/3), akan mendarat di Kualanamu pada pukul 10.25 WIB. Selanjutnya, pesawat dari Kualanamu ke Malikussaleh baru akan berangkat pada pukul 13.40 dan mendarat di Malikussaleh pukul 14.40 WIB.

“Jadi ada jeda waktu transit selama 3 jam di Kualanamu. Jeda waktu ini yang kemudian dimanfaatkan oleh panitia untuk menghadirkan UAS lebih cepat ke Aceh,” ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh Fadhil Rahmi, pesawat yang disewa itu adalah jenis Cessna Grand Caravan C208B dengan kapasitas 12 penumpang. Pesawat ini disewa dengan biaya Rp 65 juta lebih. “Biaya ini ditanggung bersama oleh panitia Unimal, BDI Arun, Bireuen, dan Beureunuen,” ujar Fadhil Rahmi.

Fadhil mengatakan, keputusan bersama jamaah dan panitia lokal di tiga kabupaten untuk menyewa pesawat khusus ini, merupakan sebuah kejutan lain yang diberikan warga Aceh kepada Ustaz Abdul Somad.

“Sebelumnya beliau sangat terkesan dengan sambutan luar biasa masyarakat Aceh pada acara peringatan 13 tahun tsunami di Taman Ratu Saifiatuddin, Banda Aceh, 26 Desember 2017. Terutama saat beliau dijemput dengan mobil berplat khusus, BL 1 UAS,” ungkap Fadhil Rahmi.

UAS mendapat sambutan luar biasa di Aceh. Namun di beberapa tempat lain, UAS pernah mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan. Bahkan, di Hong Kong sang ustaz ditolak ceramah. Saat tiba di bandara, dia beserta rombongan diminta kembali ke Indonesia. (*)

Listrik Indonesia

#Ustadz Abdul Somad

Index

Berita Lainnya

Index