MANTAP...DMI Launching Beras Kemasan Bermerek DMI Rohil

MANTAP...DMI Launching Beras Kemasan Bermerek DMI Rohil

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Rokan Hilir melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda ) I sekaligus lauching beras kemasan merek DMI Rohil.

Dalam sambutannya, Ketua DMI Rokan Hilir, H.Wazirwan Yunus S.Sos memaparkan bahwa DMI memiliki 12 kegiatan pusat, selama ini telah terlaksanakan. Kini DMI Rohil akan menambah kegiatan bagi program pengobatan Islam mendatangi masing masing wilayah Rohil.

Kegiatan memajukan ekonomi umat, dimana DMI menjalankan Koperasi Barokah didukung dengan suplai kemasan beras merek DMI dan bisa diantarkan kepada pengurus masjid, PNS dan Honorer serta masyarakat yang memesan.

Dikatakan Ketua DMI,Rokan Hilir merupakan daerah lumbung padi, seperti daerah Bangko, Kubu, Pekaitan dan Rimba Melintang. Daerah ini adalah penghasilan terbesar padi dan beras, lalu dimanfaatkan pedagang membawa  gabah keluar lalu mereka kemasi jadi beras kemudian dibawa lagi ke Rohil dengan harga yang mahal.

DMI akan coba membeli gabah atau beras dari petani untuk dikemas dengan rapi bermerek DMI. "DMI yakin melalui koperasi Barokah mudah-mudahan bisa tumbuh perekonomian umat," Kata Ketua DMI Rohil, H.Wazirwan Yunus Sabtu (10/3/2018) digedung H.Misran Rias.

Lanjut Wazirwan, masalahan permodalan pemerintah memiliki Simpan Pinjam bernama Kredit Usaha Rakyat (KUR), DMI Bisa melakukan pinjaman melalui Koperasi Barokah dengan bunga yang kecil.

DMI akan membangun wisata Regilius, akan bangun masjid Muhammad Cing Ho, program ini sudah lama dicanangkan mudah-mudahan mendapatkan respon positif dari masyarakat baru bisa akan membangun.

"Pembangunan wisata regilius ini perlu mendapatkan dukungan dan sokongan dari tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat", kata Wazirwan.

Plt Bupati Rohil diwakili Asisten Pemkab Rohil, Muzzakar S.sos mengatakan Kita telah mengusulkan kepada DMI agar pengurus masjid diwilayah Rohil mustinya ada honorer, seperti Pekanbaru ada masjid Paripurna, pengurus masjid mereka sudah ada honornya, coba buat sedemikian agar pengurus masjid 18 kecamatan di Rohil bisa mendapatkan honornya.

Selain itu kita minta pengurus masjid tiap kecamatan, jangan sembarang undang penceramah yang bisa menimbulkan pemicu terjadi gesekan ujaran kebencian atau hoax, kata Muzzakar.

"Bawalah penceramah agama yang bisa membawa kedamai dan kesejukan jemaah, maksud tujuan saya, itu bukan kita melarang orang berceramah tapi sesuaikan adat didaerah", Ungkap Asisten Setda Rohil ini.(CR5/nto)

Listrik Indonesia

#Rokan Hilir Bagansiapiapi

Index

Berita Lainnya

Index