BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Bengkalis menyelenggarakan penilaian pada tiap-tiap kelompok kegiatan (Poktan) di tiap kecamatan se- Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXV dan Anugrah Kencana Tahun 2018, adapun poktan yang menjadi sasaran penilaian tersebut adalah BKB, BKR, BKL dan PIK-R.
Penilaian ini menjadi salah satu indikator pada ajang penganugrahan kencana bagi Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai wujud apresiasi terhadap para kader-kader Poktan di tiap kecamatan khususnya di kampung KB. Kegiatan ini dilaksanakan menindaklanjuti surat dari BKKBN perwakilan Provinsi Riau untuk menyelenggarakan penilaian Poktan BKB, BKR, BKL, PIK-R, UPPKS, PPKS dan Duta orang tua Hebat.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kab. Bengkalis, H. Suheiry Zein, sangat mengapresiasi kegiatan dimaksud, beliau juga menjelaskan bahwa kita tidak mengikutkan semua poktan dalam ajang penilaian tersebut, namun hanya BKB, BKR, BKL dan PikR yang jadi penilaian, karena dibeberapa kecamatan ada yang beberapa poktan belum terbentuk dan belum siap untuk mengikuti ajang tersebut.
“Saat ini Cuma BKB, BKR, BKL dan PikR jalur masyarakat yang kita nilai, karena dibeberapa kecamatan ada yang poktan nya belum terbentuk dan ada yang sudah namun belum siap untuk mengikuti ajang tersebut, sehingga tidak semua poktan yang dinilai,” ujar Suheiry
Suheiry menambahkan bahwa ajang ini dilaksanakan sempena peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXV pada juni mendatang, dan Anugerah Kencana 2018, penilaian poktan ini menjadi indikator pada Anugerah tersebut.
“Pada Anugerah Kencana 2018 penilaian poktan nantinya menjadi salah satu indikator penilaian, makanya saya minta Pkk kecamatan dan para PLKB dimasing-masing kecamatan agar bisa bekerja sama benar-benar mempersiapkan poktan tersebut,” jelas Suheiry
Tim penilai berasal dari Dinas Pengendalian Penduduk dan KB bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Bengkalis, dari Disdalduk yaitu Rufi Ayeni (Kabid ketahanan dan kesejahteraan keluarga), Wiwi Hardayati (Kasi Bina Keluarga Balita Dan Lansia ) dan Supartono (Kasi Bina ketahanan Remaja), dari Diskes yaitu Tengku Desi Shanti dan Ardiana.
Adapun yang menjadi pokok-pokok penilaian (instrumen penilaian) oleh tim penilai yaitu Identitas Poktan, legalitas dan Kepengurusan, infrastruktur/fasilitas, komitmen/program kerja, Kaderisasi, kreatifitas, komunikasi, Pembinaan, Kerjasama, penyuluhan, dukungan dan pelaporan. (R14)
Listrik Indonesia
.jpeg)