Beredar Kabar, Harimau Bonita 'Mengamuk' karena Pernah Ada Warga yang Bunuh dan Makan Anaknya, Benarkah?

Beredar Kabar, Harimau Bonita 'Mengamuk' karena Pernah Ada Warga yang Bunuh dan Makan Anaknya, Benarkah?

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Cerita tentang Bonita, si harimau sumatera penerkam dua orang warga, Jumiati dan Yusri terus bergulir. Beberapa waktu belakangan, masyarakat terus mengaitkan insiden itu dengan cerita masyarakat tentang di Inhil yang memakan anak harimau.

Banyak yang menduga Bonita yang berjenis kelamin betina ini balas dendam karena anaknya dibunuh.

Menurut cerita yang disampaikan dari mulut ke mulut, masyarakat pedalaman yang tinggal di Kampung Danau Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pernah menangkap anak harimau.

Harimau yang masih muda itulalu dibunuh. Bahkan daging Si Belang yang masih belia itu dipotong dan dicincang. Kemudian dimasak layaknya daging yang biasa dikonsumsi warga.

"Kemudian mereka memakannya. Itu suku pedalaman yang di hutan itu. Kalau di pesisir ini ibaratnya suku lautlah. Saya dapat cerita dari orang-orang kampung yang tahu itu," ungkap seorang tokoh masyarakat Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti, Rusli, Rabu (14/3/2018) seperti dilansit Tribun Pekanbaru.

Meski demikian apakah benar Bonita memiliki anak, dan bertingkah melindungi anaknya dari gangguan masyarakat, sehingga menerkam warga, belum bisa dipastikan kebenarannya.

Lembaga non pemerintah pemerhati satwa liar dikindungi, WWF tidak memiliki catatan terkini tentang keberadaan Harimau Sumatera di habitat aslinya, Suaka Margasatwa Kerumutan, Kabupaten Pelalawan. Kendati demikian, WWF tidak memiliki data harimau sumatera yang berkeliaran bersama anaknya.

"Data kita di Kerumutan itu terakhir sekitar 2006. Setelah itu tidak ada laporan atau data kamera trap yang dipasang di Kerumutan yang membawa anaknya," ungkap Humas WWF Riau, Samsidar kepada Tribun, Rabu (14/3/2018).

WWF, menurutnya kini memfokuskan pendataan dan penelitian di kawasan Rimbang Baling, Kabupaten Kampar. "Tapi kita tetap menerima laporan-laporan dari masyarakat. Sampai kejadian (Bonita,red) tidak ada (penyerangan harimau kepasa manusia,red)," tandasnya. (*)

Listrik Indonesia

#Karyawati Tewas Dimangsa Harimau

Index

Berita Lainnya

Index