Kedewasaan Dr.Firdaus Luar Biasa, Kepada Alumni UIR, Ini Sikap yang Disampaikannya...

Kedewasaan Dr.Firdaus Luar Biasa, Kepada Alumni UIR, Ini Sikap yang Disampaikannya...
Dr Firdaus saat mengukuhkan dan melantik IKA UIR Bengkalis di Duri.

DURI (RIAUSKY.COM)- Menjadi nakhoda dari Alumni Universitas Islam RIau (UIR), kedewasaan intelektual dan politik Dr Firdaus ST,MT ini sungguh patut diacungi jempol.

Tak ingin memaksakan para alumni dalam tarik-menarik dukungan pada Pilgubri 2018. Firdaus mengungkapkan kalau para alumni UIR adalah kalangan intelektual pengawal perubahan. Mereka tahu sikap seperti apa yang akan dilakukan dalam Pilgubri nanti.

Pihaknya hanya bisa mengajak, para alumni untuk bisa ikut ambil bagian pada Pilgubri 2018 yang akan datang dan hendaknya tidak pasif.

Keikutsertaan ini, dianggap penting mengingat akan menentukan nasib Riau selama 5 tahun ke depan.

Firdaus tidak ingin memaksakan para alumni untuk menjatuhkan pilihan pada dirinya, sebagai ketua alumni. Namun, mengambil sikap dan mengambil peranan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah Riau ke depan perlu dilakukan sebagai implementasi kepekaan dan sikap politik.

''Memang, ketua IKA Alumni UIR saya, tapi dalam konteks ini, saya tidak ingin memaksakan bahwa alumni UIR harus menjatuhkan pilihan pada saya. Silahkan, selaku intelektual, tentukan pilihan dan jangan diam,'' ajak Firdaus.

Firdaus menyebutkan, sikap tersebut penting dilakukan guna memastikan keberlangsungan pembangunan di Riau bisa kembali pulih dan bangkit.

Riau negeri kaya, penyumbang devisa terbesar untuk Indonesia. Tak wajar bila rakyatnya hidup tidak sejahtera, apalagi sampai menjadi miskin karena keterpurukan ekonomi dan penanganan yang tidak tepat.

Dia mencontohkan, selama tujuh tahun  berturut-turut, kondisi ekonomi Riau di atas rata-rata nasional mencapai 8-9 persen. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mengalami keterpurukan.

Ekonomi tidak tumbuh, pengangguran meningkat, daya beli masyarakat rendah, bahkan secara statistik terjadi peningkatan jumlah penderita gizi buruk. Ini artinya  ada yang salah, apakah situasi ini yang ingin dipertahankan atau bergerak melakukan perubahan. 

Sebagai intelektual, Firdaus yakin pasti para alumni UIR mengetahui dan memahami situasi yang terjadi saat ini. Karena itulah, dia  mengingatkan pada alumni, untuk ambil sikap. Ingin melakukan perubahan atau tidak. 

''Alumni UIR yang kini jumlahnya sudah mencapai 47 ribu orang, adalah para intelektual, mereka tahu apa yang harus dilakukan,'' sebutnya.

''Namun begitu, kita harapkan peran mereka untuk Pilgubri ini. Terlepas apakah memilih kita sebagai ketua IKA Alumni UIR,yang juga calon gubernur, atau tidak, silahkan menentukan sikap. 

Secara pribadi dan kelembagaan, saya tidak berhak memaksakan pilihan para alumni. Tapi memang benar, secara pribadi, saya ketua alumni dan kebetulan juga menjadi salah seorang calon gubernur, dan sikap politik maju pada Pilgubri untuk melakukan perubahan juga berasal dari masukan banyak alumni.

Sangat banyak alumni yang memberi dukungan dan masukan untuk maju dan membuat perubahan untuk Riau lebih baik ke depan. Tapi secara kelembagaan, saya tidak memaksa, silahkan alumni pilih siapa yang terbaik dari empat kandidat yang maju,'' ungkap Firdaus.

''Namun begitu, dia mengakui dukungan dan masukan ini memang amanah, Karena itulah, dia mengharapkan partisipasi dari para alumni untuk terlibat dalam membuat perubahan untuk Riau yang lebih baik,'' tutup dia. (r)
 

Listrik Indonesia

#PILGUBRI 2018

Index

Berita Lainnya

Index