Dukung Arsyadjuliandi Rachman

Poniman: Padi Menguning di Bungaraya Bukan Karena Syamsuar, Tapi Sebab Kami Bertani Sejak Dulu....

Poniman: Padi Menguning di Bungaraya Bukan Karena Syamsuar, Tapi Sebab Kami Bertani Sejak Dulu....
Areal persawahan milik petani di bunyaraya saat panen.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) -  Pergesekan politik menjelang pemilihan gubernur Riau Juni 2018 mulai terasa. Kader Golkar di Bungaraya menegaskan sikapnya tidak mendukung Syamsuar.

Poniman, Ketua Pengurus Kecamatan Golkar Bunga Raya berikarar tidak akan membiarkan Syamsuar, Bupati Siak non aktif yang juga salah satu cagub Riau menang  pada Pilgubri nanti di tempatnya.

"Selama saya yang jadi Ketua PK Bunga Raya, tidak akan saya biarkan dia menang di sini," ujar Tupon, begitu ia biasa disapa usai kampanye dialogis antara warga dengan Cagub Riau nomor empat Arsyajduliandi Rachman, Ahad, (18/3/2018).

Ia menambahkan siap mundur dari pengurus Golkar jika Syamsuar menang di Bunga Raya.  Ia punya alasan sendiri untuk itu.

Menurutnya Golkar dan Soeharto lah yang membuat mereka bisa bermukim dan menjadi petani sukses di Bungaraya karena ikut transmigrasi. Sawah di Bungaraya itu sudah ada sejak zaman Soeharto.

"Jadi kualat kami kalau tidak memilih calon Gubernur Golkar. Ya, pak Andi Rachman dan pak Yatno. Lagian, pak Syamsuar kan bukan orang Golkar lagi," ujarnya.

Selain itu, bukan di zaman Syamsuar ini sawah di Bungaraya menguning. "Kami sudah bertani sejak dulu, sejak zaman pak Harto," ungkapnya.(mc)

Listrik Indonesia

#PILGUBRI 2018

Index

Berita Lainnya

Index