PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Menjelang akhir tahun dan maraknya kabar yang beredar mengenai ISIS dan terorisme yang mengancam keamanan negara, membuat pihak keamanan melakukan siaga keamanan. Siaga keamanan dilakukan di setiap bandara-bandara yang ada di Indonesia.
Hastanto Yuli S, Kepala Junior Manager Pengamanan (KJMP) area bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengatakan pihak kemanan sudah meningkatkan keamanan sejak tanggal 24 November 2015.
Pengamanan ini juga dilakukan atas Intruksi Dirjen Perhubungan. "kita sudah melakukan pengamanan seperti ini sejak Selasa (24/11) lalu dan hingga saat ini masih terus berjaga," jelasnya.
"Pengamanan ini dilakukan atas intruksi Dirjen Perhubungan no 5 tahun 2015, terkait pengamanan bandara," tambahnya,
Keamanan dilakukan terkait dengan terjadinya tragedi Paris dan tindakan terorisme di negara-negara Eropa lainnya. Selain itu, Pihak keamanan juga telah melakukan kerjasama kepada komandan (LANUD) Landasan Udara untuk melakukan keamanan hingga status keamanan dicabut.
"Tingkat keamanan sudah kita intensifkan di semua akses, dan sajauh ini masih hijau (aman) yang rencananya akan kita tingkatkan ke kuning (siaga). Penjagaan ini sengaja kita lakukan terkait dengan tragedi di Paris dan tindakan terorisme di negara lainnya", ucapnya.
"Alhamdulillah kita juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak LANUD bandara SSK II untuk melakukan pengamanan," tambahnya.
Sejauh ini pihak keamanan belum menemukan kasus terkait terorisme dan tindakan kejahatan lainnya, dan pihak keamanan berharap Pekanbaru aman dan nyaman sampai status keamanan dicabut.
"Sampai sejauh ini belum dijumpai kasus, apa itu terorisme maupun yang lainnya. Kami berharap di Pekanbaru aman dan nyaman sampai dicabutnya status keamanan dan status kembali hijau," tutupnya. (R05)
Listrik Indonesia
