ALLAHUAKBAR...6 Orang Tewas, Tapi Seorang Kakek Selamat dari Tabrakan Maut karena Shalat Dhuha

ALLAHUAKBAR...6 Orang Tewas, Tapi Seorang Kakek Selamat dari Tabrakan Maut karena Shalat Dhuha
Truk yang mengalami rem blong di ruas jalan Paguyangan Brebes, Bumiayu, Selasa (20/3)

RIAUSKY.COM - Tabrakan maut yang terjadi di dukuh Damsari Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes mengakibatkan enam orang meninggal dunia, Selasa (20/3). Kecelakaan truk yang mengalami rem blong ini menabrak sebuah mobil pick up bermuatan besi, lima sepeda motor, dan sebuah rumah.

Satu rumah yang ditabrak oleh truk besar bermuatan kedelai ini adalah rumah milik Karnaen (72). Kepada Satelitpost, Karnaen mengatakan biasanya tiap pagi ia memecah batu di depan rumah, namun ia mengurungkannya dan memilih shalat Dhuha terlebih dahulu sebelum bekerja. Usai melakukan salat, tiba-tiba terdengar suara keras.

“Saya tadinya mau split (pecah batu, red). Tapi enggak jadi,  kok rasanya mau salat Duha dulu saja. Pas setelah selesai salat ada bunyi agak gaduh. Anak-anak tiba-tiba datang dan memeluk saya sambil menangis. Ternyata ada truk menabrak rumah,” ujar Karnaen seperti dilansir satelitpost.com.

Karnaen mengaku, ia tak begitu menyadari jika ada truk yang menabrak rumahnya, karena pendengarannya yang mulai berkurang. “Bunyinya memang keras sekali. Alhamdulillah, hanya bagian depan saja yang rusak,” ujar warga Desa Pagojengan RT 4 RW 1 tersebut.

Menurut Karnaen, ia sama sekali tak memiliki firasat jika rumahnya akan ditabrak truk, hanya saja sesaat sebelum peristiwa berlangsung Karnaen berniat salat Duha dulu sebelum melakukan pekerjaannya memecah batu. “Baru pertama kali ini rumah saya kena. Biasanya sehari-hari saya pecah batu di depan. Alhamdulillah masih diberi keselamatan,” kata dia. (*)

Listrik Indonesia

#lakalantas

Index

Berita Lainnya

Index