Sulit Swasembada, Alih Fungsi Lahan Pengaruhi Produksi Beras di Riau

Sulit Swasembada, Alih Fungsi Lahan Pengaruhi Produksi Beras di Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Legislator Riau dari Komisi II, Sugianto dengan lantang menyebutkan, alih fungsi lahan dari persawahan ke perkebunan sawit pengaruhi produksi beras di Riau. Akibatnya Provinsi Riau sulit untuk memenuhi kebutuhan sendiri apalagi swasembada beras.

"Ini harus jadi tugas tersendiri bagi OPD terkait seperti, Badan Ketahanan Pangan bagaimana hal ini dapat disikapi. Sehingga Riau paling tidak bisa juga memasok untuk  kebutuhan sendiri tidak sepenuhnya bergantung dengan daerah tetangga," sebutnya memberikan inspirasi.

Dikatakan juga oleh Fraksi PKB ini, sebelumnya cukub besar anggaran yang dikucurkan untuk program pencetakan sawah baru,.  Sekaligus ternasuk anggaran untuk penanaman dan  pemupukan, tapi jenyataan banyak yang gagal.  

"Harus ada evaluasi dalam upaya perbaikan di sektor ini," sebutnya lagi sembari kemberikan contoh kasus di Teluk Metanti yang sudah ada program pembuatan tanggul dan irigasi ternyata lahan beralih fungsi jadi perkebunan.

Disampaikan juga oleh Dapil Siak-Pelalawan ini, dengan kondisi yang terjadi di Riau ini, tidak ada pilihan lain, hanya memasok beras untuk kebutuhan sendiri didatangkan dari daerah tetangga. Ini jadi tugas berat pemerintah melalui OPD terkait untuk ke depan secara perlahan tapi pasti bisa pasok beras untuk kebutuhsn sendiri. (R07/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index