PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pengembangan potensi pariwisata di Riau terus dioptimalkan dengan beragam sisi positifnya. Salah satunya sektor ekonomi kreatif senantiasa digesa untuk menopang pariwisata Riau yang selalu bergeliat.
Untuk itu berbagai usaha dilaksanakan untuk menggerakkan dan mendorong 16 sub sektor ekonomi kreatif. Sehingga sebagian besar dimiliki oleh provinsi Riau dan menjadi potensi yang terus berkembang.Salah satu itu menenai sub sektor andalan yang terus dibina adalah kuliner.
Riau sangat kaya dengan beragam kuliner, dan memiliki karakter yang berbeda dengan daerah lain. Hampir setiap daerah kabupaten memiliki berbagai ragam kuliner, dan memiliki unggulan masing masing.
Kepala Bidang Ekonomi kreatif, Dispar Riau, R Dandun Wibawa, menyampaikan Riau Food Festival ini akan berkelanjutan. Setelah kabupaten Indragiri Hulu, akan dilaksanakan di Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Rokan Hulu dan puncaknya berupa festival di Pekanbaru.
"Untuk di daerah kabupaten, kegiatan dititik beratkan pada pembinaan dan pelatihan kuliner dengan bahan potensi daerah setempat. Untuk pembinaan kuliner di Indragiri Hulu yaitu, pelatihan kuliner dengan olahan bahan berupa nanas, talas dan kopi. Tentu saja bahan tersebut akan diolah menjadi sajian menu baru," paparnya.
Dimana tercatat 500 ragam menu khas Riau, yang sebagian besar dapat dengan mudah ditemukan. Belum lagi makanan berbahan sagu, Riau telah membukukan rekor muri dengan 369 jenis menu olahan berbahan sagu.
Untuk itulah, guna mengembangkan kuliner Riau, Dinas Pariwisata melalui Bidang Ekonomi kreatif menggelar festival kuliner yang dikemas dalam kegiatan "Riau Food Festival" di Danau Raja kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada tanggal 21 sampai 23 Maret 2018. (R18/Mcr)
Listrik Indonesia
