INNALILLAHI...Anak Tewas Dicekik, Ayah Tewas Gantung Diri

INNALILLAHI...Anak Tewas Dicekik, Ayah Tewas Gantung Diri
Agung Akbar (30) dan Rafi (2,5) semasa hidup. (Foto: istimewa)

RIAUSKY.COM - Peristiwa kali ini memang memilukan hati, betapa tidak, usai membunuh anaknya dengan cara dicekik, sang ayah memutuskan gantung diri.

Rafi (2,5) ditemukan tewas di Gunung Sampai, Kampung Legok Arey, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sekitar pukul 05.30 WIB, Jumat (23/3/2018). Tepat di atas tubuh bocah malang itu, tergantung tubuh sang ayah, Agung Akbar (30).

Korban Rafi tergeletak dibawah pohon mahoni setinggi hampir 7 meter sementara sang ayah menggantung di batang pohon, lehernya terikat tambang setinggi 4 meter. Jasad Rafi ditemukan oleh Budi (40) kakeknya, sementara jasad Agung ditemukan satu jam kemudian oleh warga.

"Sekitar jam 05.30 WIB pagi tadi daya mendengar Budi, kakek korban menangis di pinggir jalan, dia bawa senter. Dia bilang cari cucunya, semua dia senterin sampai gorong-gorong juga dia sorotin sambil menangis," kata Dede Bemo (34), tetangga korban seperti dilansir detikcom.

Tidak lama kemudian, kakek korban naik ke atas Gunung Sampai. Selang beberapa menit kakek korban terdengar berteriak dari atas bukit. "Dia turun sambil gendong cucunya, sambil teriak-teriak," lanjut Dede.

Warga berdatangan mendekati kakek korban, kondisi Rafi telah meninggal dunia. "Ada bekas kuku di lehernya, tadi sudah dibawa ke rumah sakit katanya meninggal karena cekikan," sambungnya.

Saat itu tidak ada yang mencurigai keberadaan Agung ayah korban, sampai satu jam kemudian ada warga yang mengeluh tambangnya hilang.

"Begitu mendengar ada yang hilang tambang, saat itu juga saya dan dua warga lainnya naik lagi ke atas, ke tempat pertama kali Rafi ditemukan. Ketika sampai di lokasi nengok ke atas benar saja, tubuh Agung tergantung mengenakan kaos dan celana pendek jaketnya tergeletak di bawah," ungkapnya.

Warga kemudian melaporkan temuan itu ke aparat kepolisian, petugas langsung mengevakuasi tubuh korban. Jasad keduanya sempat dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi, Cibadak. 

Keluarga menolak untuk otopsi, jasad Rafi dibawa ke tempat tinggalnya sementara jasad ayahnya dibawa ke kampung halamannya di daerah Baros, Kota Sukabumi. Peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Nyalindung, Resor Sukabumi. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index