KURANG AJAR....Baru Dikukuhkan, Polisi Junior Babak Belur Dihajar 3 Polisi Senior, Tonton nih Videonya

KURANG AJAR....Baru Dikukuhkan, Polisi Junior Babak Belur Dihajar 3 Polisi Senior, Tonton nih Videonya
Polisi junior dihajar polisi senior di Gorontalo Polisi junior dihajar polisi senior di Gorontalo

RIAUSKY.COM - Kasus kekerasan senior terhadap juniornya kembali terjadi, korban yang baru saja dikukuhkan sebagai anggota polisi babak belur dihajar 3 seniornya.

Video polisi junior babak belur dihajar polisi senior di Gorontalo viral di media sosial. Pelaku penganiayaan diduga anggota Polda Gorontalo berpangkat Bripda masing-masing ST, AL, dan WD.

Sedangkan korbannya masing-masing Bripda Isnain Yusuf, Bripda Haris Musa, Bripda Agung Maloto, dan Bripda Fatan Zain. Korban baru saja dikukuhkan sebagai anggota Polri awal Maret 2018, setelah melalui pendidikan di SPN Karombasan, Manado.

Dalam video berdurasi satu menit tiga belas detik itu, terlihat dengan jelas aksi para polisi senior dengan leluasa menganiaya para korban. Tamparan dan tendangan silih berganti.

Mereka terlihat merintih kesakitan, tapi tak kuasa melawan senior. Yang paling nampak adalah Bripda Isnain Yusuf, ia diminta berdiri tegap.

“Kase baku dapa ngana pe gigi, kase baku dapa ngana pe gigi,” begitu permintaan salah seorang polisi senior kepada Isnain, seperti dilansir Gorontalo Post (Jawa Pos Grup), Selasa (27/3).

Sebelum melakukan penganiayaan terlebih dahulu pelaku menghadap kamera. “Oke,” katanya sambil mengancungkan jari telunjuk dan jari tengahnya.

Sejurus kemudian ia langsung mendaratkan tempelengnya berulang kali bolak balik ke pipi Isnain. Isnain nampak begitu kesakitan. Hanya berselang seper sekian detik, tamparan yang cukup keras dilakukan sang senior, hingga Isnain nyaris terjatuh.

Dalam kondisi seperti itu, Bripda Isnain kembali bangkit dan menunjukan sikap tegap di hadapan seniornya. Bukan kasihan dengan kondisi Isnain yang nampak kesakitan, sang senior yang mengenakan kaos berkerah itu justru melayangkan tendangan, yang membuat Isnain kembali hampir terjatuh.

Belum berhenti, senior lainya meminta Isnain dan rekan-rekannya untuk sit-up, sambil terdengar suara ‘siap salah’ berulang kali. Informasi yang dirangkum Gorontalo Post, penganiayaan ini sendiri terjadi Sabtu (10/3) pekan lalu, sekitar pukul 21.00 wita.

Awalnya, sekitar pukul 19.00 wita, salah seorang korban Bripda Isnain Yusuf tengah mengadakan acara syukuran di rumahnya. Tak lama kemudian, korban ditelepon oleh rekannya Bripda Haris Musa.

Keduanya diundang ke rumah salah seorang seniornya sesama anggota polisi berinisial ST yang berpangkat Bripda.

Sesampainya di rumah ST, ternyata bukan hanya mereka berdua yang diundang oleh sang senior, sudah ada dua rekannya sesama angkatan yakni Bripda Agung Maloto dan Bripda Fatan Zain.

Keempat polisi junior itu langsung diperintakan masuk ke dalam kamar. Sesampainya di dalam kamar, keempat anggota Polri baru ini, langsung dianiaya oleh tiga orang seniornya, masing-masing AL, WD dan pemilik rumah ST.

Merasa keberatan, Bripda Isnain langsung melaporkan peristiwa penganiayaan ini ke Bid Propam Polda Gorontalo.

Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tricahyono saat dikonfirmasi, Senin (26/3) kemarin mengungkapkan, pihaknya sangat menyesalkan peristiwa penganiayaan itu.

Ia membenarkan bahwa yang terlibat dalam penganiayaan itu adalah anggota Polda Gorontalo. Menurut AKBP Wahyu, Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Rachmad Fudail memberikan perhatian serius dengan memerintahkan kepada pihak Ditreskrimum Polda Gorontalo untuk segera menindaklanjuti laporan dari Bripda Isnain untuk ditindak dalam pidana umum dan disiplin kepolisian.

“Sudah ada sembilan orang yang kami periksa, termasuk korban, pelaku dan dua orang saksi yang menyaksikan langsung peristiwa penganiayaan itu,” tegas mantan Kapolres termuda di Indonesia itu. (*)

Berikut video detik-detik polisi junior dihajar polisi senior di Gorontalo:

Listrik Indonesia

#Polisi Tembak Polisi

Index

Berita Lainnya

Index