PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT mengatakan bahwa pembangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Pekanbaru menjadi tanggungjawab Provinsi Riau. Tak hanya itu saja, dalam APBD tahun 2016, Pemko Pekanbaru tidak akan menganggarkan sarana dan prasarana untuk semua tingkatkan SMA,SMK/sederajat.
"Mulai tahun depan, SMA dan SMK sudah menjadi kewenangan provinsi Riau. Jadi tahun depan sarana dan prasarana sudah harus dilimpahkan ke Pemprov Riau dan tak ada lagi kewenangan Pemko Pekanbaru dalam menuntaskan bangunan SMAN 3 Pekanbaru," kata Wako.
Dikatakan Wako, untuk tahun depan Pemko Pekanbaru hanya akan memfokuskan pendidikan dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP. Untuk itu, Ia berdalih bahwa Pembangunan gedung SMAN 3 Kota Pekanbaru yang terbakar pada tahun 2014 akan menjadi tanggung jawab Pemprov Riau dan PT Chevron.
"Dalam aturan otonomi yang baru, kewenangan SMK/SMA sederajat akan beralih menjadi kewajiban Provinsi. Jadi Pemko Pekanbaru hanya akan fokus kepada tingkat yang sudah menjadi kewajiban Pemda," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Wako juga mengharapkan pembangunan gedung SMAN 3 Kota Pekanbaru dapat di selesaikan segera mungkin. Hal ini agar para siswa dapat segera dipindahkan dari lokasi SMPN 6 Kota Pekanbaru.
“Tentunya kita harapkan PT Chevron dan CSR sebagai penghibah dapat segera mungkin kembali membangun gedung SMAN 3 yang sudah lama terbakar. Kewenangan kan bukan di kita lagi, makanya solusi cepat juga harus diberikan bagi para siswa,” pinta Wako.
Disebutkan Wako, Pemko Pekanbaru hanya berkewajiban menganggarkan biaya operasional dalam masa transisi sampai bulan Oktober 2016 mendatang. Selanjutnya, kewenangan akan menjadi Pemprov Riau.
“Kewenangan kita kan hanya akan sampai pada tahun depan. Setelah itu SMA/SMK akan menjadi kewenangan provinsi. Untuk itu, dalam pembangunan gedung baru ini perlu adanya solusi untuk duduk bersama-sama,” tutupnya. (R04/i)
Listrik Indonesia
