Zardewan :Mendidik Anak Down Syndrome Perlu Kesabaran dan Keikhlasan karena Allah

Zardewan :Mendidik Anak Down Syndrome Perlu Kesabaran dan Keikhlasan karena Allah

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Wakil Bupati H.Zardewan didampingi Ketua Gugus Kota Layak Anak sekaligus Kepala BAPPEDA Ir. H. M.Syahrul Syarif serta Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana  ( BP3AKB)  H. Emer Effenddi S. Sos,  Kepala Pustaka dan Arsip H. MD. RIZAL serta sejumlah pejabat eselon II DAN III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan hadiri Peringatan Hari Kesadaran Gutisme Sedunia dan Hari Down Syndrome Sedunia 2018. Di lapangan publik kreatif Pangkalan Kerinci, Kamis 5 April 2018.

Wakil Bupati Drs H Zardewan MM dalam amanatya menyampaikan bahwa dalam mendidik mereka ( Down Syndrome) diperlukan kesabaran, keikhlasan dan mendidik karena Lillahita'Allah. 

"Mendidik anak - anak ini,  sangat dibutuhkan kesabaran yang tinggi baik dari majelis guru, orang tua. Dan yang terpenting lagi adalah mendidiknya dengan mengharap ridho Allah SWT, "Ucap Zardewan mengawali sambutannya. 

Pada kesempatan ini Beliau juga mengajak masyarakat internasional agar bersama-bersama peduli pada mereka (down syndrome dan autism) kesadaran kita akan penting guna pemenuhan perlindungan dan penegak hak anak berkebutuhan diberbagai sektor kehidupan. 

"Disini Pemerintah harus hadir untuk menegakkan hak - hak sebagai anak bangsa yang juga berkontribusi untuk menghadapi masa depan, "imbuhnya Wabup. 

Kedepan lanjut Zardewan Pemerintah secara dan bersungguh-sungguh ingin mengambil langkah-langkah yang konkret membangun pendidikan yang layak dan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus. 

Terakhir beliau juga kembali mengajak untuk lebih peduli terhadap saudara kita,  mereka adalah pribadi - pribadi yang unik yang perlu kita pahami dan sayangi. "kita dukung mereka untuk tumbuh berkembang dan tetap berprestasi," tutupnya. 

Masih ditempat yang sama,   Ketua Gugus Kota Layak Anak sekaligus Kepala BAPPEDA Ir. H. M.Syahrul Syarif juga mengungkapkan terkait komitmen pemerintah. Dan komitmen ini dituangkan kesempatan untuk melindungi dan memenuhi hak seluruh anak-anak dengan sebaik - sebaiknya dan ini kita hubungan dengan membuka ruang seluas-luasnya untuk mereka berkembang, berimajinasi dan berkreasi serta mempersempit ruang bagi kemungkinan anak - anak tumbuh tidak sehat, terpapar pada tindak kekerasan dan kebiasaan buruk. 

Pada kesempatan ini beliau juga menyampaikan terkait launching pada 19 Februari 2018. Pemerintah telah memulai langkah - langkah guna mewujudkan Kabupaten Layak Anak melalui rencana aksi daerah 2017-2021 yang  ditetapkan dalam peraturan bupati nomor 31 tahun 2018.

Untuk lebih memantapkan komitmen bersama,  maka dilakukannya penandatanganan deklarasi perlindungan dan pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus. 

Pada  Peringatan Hari Kesadaran  Gutisme Sedunia dan Hari Down Syndrome Sedunia 2018,  juga digelar Kegiatan Senam, gerak jalan, permainan olahraga lainnya. (R09)

Listrik Indonesia

#Pelalawan

Index

Berita Lainnya

Index