RIAUSKY.COM - Sepasang kekasih selingkuhan, Robi (34) dan Erna Sri (40) berusaha mengakhiri hidup mereka dengan membakar diri.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Babatan Gang 1 nomor 15, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur. Keduanya terbakar di atas kasur yang terbuat dari kapuk. Robi mengalami luka bakar 80 persen akibat peristiwa itu.
Robi, korban lelaki tersebut tercatat sebagai warga Dukuh Karangan, Babatan, Wiyung, Surabaya, sementara Eni Sri Lestari merupakan warga Jalan Srigading, Desa Oro-oro Ombo, Kartoharjo, Madiun.
Pihak kepolisian menduga keduanya kerap terlibat cekcok mulut di kamar kos tersebut. Informasi itu didapat dari pemilik kamar kos yang disewa Eni. Pemilik kos juga menyebutkan jika korban lelaki sesekali datang mengunjunginya.
"Menurut pemilik kos, setiap korban lelaki ini datang, kedua orang ini selalu bertengkar di dalam kamarnya," kata Kanit Reskrim Polsek Wiyung Ipda Sumarno saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat dini hari, 6 April 2018 seperti dilansir kriminologi.id.
Namun polisi masih belum mengetahui peristiwa itu terjadi apakah didahului dengan cekcok mulut antara keduanya hingga ditemukan terbakar.
"Dodi Suprayogi, pemilik kos, mendapati kamar yang ditempati kedua orang ini tiba-tiba terbakar pada sekitar pukul 23.45 WIB tadi malam," ujar Sumarno.
Menurut Sumarno, dugaan sementara yang menyulut api adalah korban perempuan. Eni terlebih dahulu mendekap pasangannya Robi di atas kasur. Api yang membesar kemudian berhasil dipadamkan oleh warga setempat.
"Ini dugaan saya, korban perempuan menyalakan api di kasur yang terbuat dari kapuk, dengan terlebih dahulu mendekap korban lelaki agar tidak bisa lari, sehingga keduanya sama-sama terbakar," katanya.
Kedua korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Wiyung Sejahtera Surabaya. Oleh pihak dokter pihak kepolisian belum diperbolehkan masuk untuk menggali keterangan dari masing-masing korban.
Untuk kondisi korban lelaki mengalami luka bakar 80 persen, Sementara kondisi korban perempuan belum diketahui.
“Saya belum mengetahui kondisi korban perempuan karena sampai sekarang belum diperbolehkan masuk oleh pihak Rumah Sakit Wiyung Sejahtera," ucap Sumarno.
Pihak kepolisian juga menduga bahwa keduanya merupakan pasangan selingkuhan. Hal itu terlihat dari kartu identitas yang keduanya berstatus menikah.
Pihak kepolisian juga memastikan, korban lelaki telah memiliki istri dan tiga orang anak di rumah, Dukuh Karangan, Wiyung, Surabaya. "Anaknya masing-masing berusia 10, 7 dan 1 tahun," katanya.
Sementara itu pihak kepolisian belum mendapatkan data pasti terkait korban perempuan. (*)
Listrik Indonesia
