PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sehubungan dihapuskannya mata pelajaran Bahasa Inggris dari kurikulum tingkat sekolah dasar (SD), Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru mengimbau tak perlu khawatir.
Hal itu disampaikan Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal, Jumat (6/4). Saat ini katanya, ada sekitar 300-an guru bahasa Inggris mengajar di sekolah-sekolah Pekanbaru.
Sebagai solusinya, Disdik kata Abdul Jamal akan memindahkan para guru yang berstatus pegawai honor di bawah bidang disdik ke SMP.
"Pegawai atau honor jelas bidang Disdik akan kita pindahkan ke SMP. Tapi kalau dia honor sekolah bukan tanggungjawab saya," kata Abdul Jamal.
Jamal juga berpesan kepada para guru Bahasa Inggris harus bisa berdadaptasi. Sebab, keputusan bukan dari pihaknya melainkan dari Kemendikbud. Jamal, menegaskan, tidak akan menelantarkan nasib para guru Bahasa Inggris tersebut.
"Para guru, ya harus berdaptasi. Saya saja dulu guru Biologi tapi berubah menjadi guru IPA. Ini keputusan dari Kementerian bukan keputusan saya, jadi itulah harus bisa beradaptasi. Kami tidak akan menelantarkan mereka,"tutupnya. (R05/Kominfo)
Listrik Indonesia
