Hampir Tiga Minggu Buron, Penggorok Leher Pemuda di Sukajadi Ditangkap di Sumbar

Hampir Tiga Minggu Buron, Penggorok Leher Pemuda di Sukajadi Ditangkap di Sumbar
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Polisi berhasil menangkap terduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap RF, disebuah kos-kosan di Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, pada 21 Maret 2018 dini hari lalu.

Pelaku, Hd (27) ditangkap tim Opsnal Satreskrim Polsek Sukajadi di daerah Painan, Kabupaten Pesisir, Provinsi Sumatera Barat beberapa hari lalu tanpa perlawanan.

Dia juga mengakui perbuatan yang dilakukan dan menunjukkan barang bukti alat yang digunakan untuk percobaan pembunuhan yang hampir menewaskan RF. 

RF sendisi diketahui dalam keadaan sekarat dengan leher terkoyak parah dan banyak mengeluarkan darah sehingga kemudian dia harus dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina guna mendapatkan perawatan.

Sementara terduga pelaku, dilaporkan langsung melarikan idir dan menghilang hingga kemudian keberadaannya berhasil terdeteksi oleh aparat kepolisian di daerah Pesisir Sumatera Barat.  
 
Kapolsek Sukajadi AKP Zulfa, sebagaimana dilaporkan goriau membenarkan penangkapan terhadap terduga pelaku percobaan pembunuhan itu Ahad (8/4/2018) siang tadi. 

"Benar, sudah kita tangkap, setelah anggota mendapatkan lokasi keberadaannya di Kabupaten Pesisir, Sumatera Barat," ujarnya.
Pasca penangkapan tersebut, polisi langsung meminta keterangan dari pria kelahiran tahun 1991 ini, termasuk untuk menggali informasi, apa motif yang memicu Hd  nekat menggorok leher korbannya berinisial RF.

Selain mengamankan pria pengangguran tersebut, aparat Polsek Sukajadi juga menyita sejumlah barang bukti, berupa sebuah tas, handphone hingga sebilah pisau yang diduga digunakan Md untuk melukai korbannya.

Atas perbuatan ini, HD tampaknya akan mendekam lama di penjara, atas tuduhan percobaan pembunuhan atau penganiayaan yang menyebabkan korbannya luka berat, atau pencurian dengan disertai kekerasan (Curas, red).

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan bersimbah darah disebuah kos-kosan di Kelurahan Kampung Tengah Kecamatan Sukajadi pada 21 Maret 2018 dini hari lalu. Ia menderita luka parah pada leher, diduga usai digorok.

Saat ditemukan, RF sudah tergeletak di atas kasur kos dengan darah berceceran di lantai kamar kos-kosan. Pada lehernya terdapat luka menganga akibat digorok dengan senjata tajam.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh pemilik kos-kosan tempat FR ditemukan bersimbah darah. Awalnya saksi (Pemilik kos, red) mendegar suara gaduh. Curiga, ia pun akhirnya mengintip dari jendela untuk memastikan.

Saat itu terlihat darah berceceran. Bergegas saja pemilik kos memanggil warga lainnya, termasuk aparat kepolisian. Berselang beberapa saat, anggota dari Polsek Sukajadi pun tiba, dan pintu kos akhirnya dibuka dari luar untuk memastikan apa gerangan yang terjadi.

Ketika itu, posisi FR dalam keadaan terlentang, di mana terdapat ceceran darah. Dalam kondisi kritis, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dini hari itu juga, guna mendapat penanganan medis. FR ini adalah teman dari penghuni kos tempatnya ditemukan bersimbah darah.

Kebetulan temannya itu sedang tidak berada di sana karena tengah bekerja. Diketahui, sebelum ditemukan terluka parah, korban sempat bersama seorang tukang urut laki-laki di kosan. Diduga, terjadi perkelahian antara keduanya yang berujung dengan ditemukannya FR dalam kondisi leher tergorok.(R01/grc)

Listrik Indonesia

#Pembunuhan Sadis

Index

Berita Lainnya

Index