Kawanan Bandit Jambret di Pekanbaru Ini Ditangkap Polisi Setelah Beraksi di 23 Lokasi

Kawanan Bandit Jambret di Pekanbaru Ini Ditangkap Polisi Setelah Beraksi di 23 Lokasi
Bandit jambret yang beraksi di 23 lokasi saat diamankan aparat kepolisian.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)-  Empat orang diduga sindikat jambret ditangkap polisi di tempat dan waktu berbeda. Satu di antara mereka diciduk saat mengikuti latihan Satpam di Jalan Taskurun,  Jumat (6/4/2018).

Keempat pelaku berinisial HDS alias Dk, warga Jalan Bindanak, Asrama Polisi, Tangkerang Utara, FI alias Fb warga Jalan Sepakat, Tangkerang Utara, RW alias Ek, warga Jalan Pinang Merah, Tenayan Raya dan IS alias Pt, warga Jalan Singgalang, Tenayan Raya.

“Keempatnya ditangkap selama dua hari, Kamis (5/4/2018) dan Jumat (6/4/2018),” kata Kapolsek Tenayan Raya Kompol Rahmadani SH melalui Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko ST, Ahad (8/4/2018).

Penangkapan itu, lanjut Budi, merupakan tindak lanjut dari beberapa laporan korban yang masuk ke Polsek Tenayan Raya. Di antaranya Yulismawati, warga Kelurahan Tuah Karya, Tampan. “Korban dijambret di Jalan Pelangi, Tenayan Raya, Senin (19/2/2018) lalu,” sebutnya.

Satu bulan penyelidikan, identitas dan keberadaan pelaku terendus. “HDS pertama ditangkap di rumahnya Jalan Bindanak. Ia beraksi di Jalan Ambon, Bukitraya,” ucapnya sebagaimana dilansir dari koranmx.

Saat dilakukan pengembangan, petugas kembali meringkus tersangka IS alias Pt di salah satu warnet di Jalan Pinang Merah. “IS ditangkap di warnet, Kamis malam,” sebutnya.

Keesokan harinya, tim yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Budi Winarko kembali meringkus dua tersangka lainnya, FI alias Fb  dan RW .

“RW kita sergap Jumat siang pukul 14.00 WIB, saat sedang mengikuti pelatihan Satpam di Jalan Taskurun. FI kita tangkap sedang berada di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Teuku Umar. Dia sempat melawan saat akan ditangkap,’’ jelasnya.

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sudah beraksi di 23 TKP di wilayah Pekanbaru. “Ngakunya baru 23 kali di lokasi berbeda. Ada di Tenayan Raya, Limapuluh dan Bukitraya,” sebutnya.

Setiap kali beraksi, pelaku selalu berganti joki dan menyasar korban wanita. Adapun beberapa TKP di Jalan Sekuntum, Jalan Harapan Murni, Jalan Sepakat, Jalan Aur Duri, Tenayan Raya.

Di wilayah Limapuluh, mereka beraksi di Jalan Patimura, Jalan Ronggowarsito, Jalan Thamrin (Hutan kota), Jalan DR Sutomo (SMK 3), Jalan Kinibalu (SMK 1), Jalan Dipponegoro dan di beberapa lokasi lainnya. “Ngakunya baru tiga bulan, Januari hingga Maret 2018,” sebutnya.

Polisi masih melakukan penyidikan dan pengembangan. “Masih ada dua pelaku lainnya yang masih buron. BC dan SN,” sebutnya.(R01/mx)

Listrik Indonesia

#Kriminal

Index

Berita Lainnya

Index