BUKITBETABUH (RIAUSKY.COM)- Turap penahan tebing di Jalan lintas Riau-Sumbar di Kiliranjao tepat di tanjakan Bukitbetabuh, Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik runtuh, Ahad (8/4/2018).
Kondisi ini terjadi akibat tingginya curah hujan selama dua hari terakhir yang menyebabkan turap yang selama ini menjadi penahan tanah di tepian ruas jalan nasional tersebut longsor dan berpotensi untuk menyebabkan ruas jalan tersebut juga ikut runtuh.
Dari informasi yang diperoleh dari warga di lapangan, panjang turap penahan jalan yang rubuh tersebut panjangnya mencapai 100 meter pada bagian tanjakan di Bukitbatabuh tepat di sekitar lokasi menuju kawasan wisata air terjun Guruh Gemurai, Kuantan Mudik.
Di bagian kiri dan kanan badan jalan adalah jurang yang rawan untuk longsor tanpa ada turap penahan.
Jalan lintas tersebut diketahui menjadi urat nadi transportasi barang dan manusia dari wilayah Kuantan Singingi dan Sumatera Barat.
Jalan itu juga menjadi jalur alternatif untuk ruas Riau-Sumbar. Bila terputus, dikhawatirkan juga akan menimbulkan banyak gejolak, termasuk kemungkinan kenaikan harga barang kebutuhan harian dan sembako di wilayah Kuantan Singingi dan sekitarnya.
Psca longsornya turap penahan badan jalan, aktivitas kendaraan yang melintas agak terhambat. Karena kendaraan hanya berani melintas satu per satu guna mencegah badan jalan juga ikut amblas.
''Sekarang kalau melintas tidak berani kita kencang-kencang bang, satu per satu saja, karena khawatir amblas,'' ungkap Hendri salah seorang warga.
Dia berharap kondisi turap amblas itu bisa segera diperbaiki untuk menghindari dampak terputusnya ruas jalan.(R12)
