IH SEREM...Mahasiswa di Pekanbaru-Riau Ini Pelihara King Kobra Sepanjang 4 Meter

IH SEREM...Mahasiswa di Pekanbaru-Riau Ini Pelihara King Kobra Sepanjang 4 Meter
Mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) di Pekanbaru, Riau, Muamar Syahida (25).

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Meskipun sudah banyak kejadian binatang peliharaan menyerang majikannya, namun hal tersebut tak menyurutkan niat sejumlah orang tetap memelihara hewan liar sebagai hewan peliharaan.

Sealah satunya jenis ular king kobra, yaitu salah satu jenis reptil yang mematikan. Namun ular predator sepanjang 4 meter itu justru dipelihara mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) di Pekanbaru, Riau, Muamar Syahida (25).

King kobra itu sesekali dikeluarkan dari kandang. Ular itu dibawa bermain di bawah pohon rindang di tempat kos Muamar di Rumbai, Pekanbaru. Pemuda asal Kabupaten Pelalawan kelahiran Solo, Jateng, itu memilih tempat kos tak jauh dari kampusnya.

Tanpa rasa canggung, Muamar atau sering dipanggil Amar memegang ular yang bisanya mematikan itu. King kobra tersebut tampak tegak dengan mengembangkan kepalanya.

Ular king kobra ini sudah empat bulan dipelihara. Awalnya ular ini didapat dari perkebunan sawit di Pelalawan. Amar, yang punya hobi memelihara ular, diberi tahu sahabatnya bahwa di lahan perkebunan sawitnya ada ular kobra.

Mendapat kabar dari temannya itu, Amar lantas bergegas ke lokasi. Dia menelusuri keberadaan ular tersebut. Setelah dicari, king kobra itu ditemukan.

"Saya yang menangkapnya sendiri di perkebunan sawit. Setelah ditangkap, ular itu saya pelihara. Panjangnya sekitar 4 meter," kata Amar seperti dilansir detikcom, Senin (9/4/2018).

Setelah bisa ditangkap, ular tersebut diboyong Amar ke Pekanbaru. Amar sempat dinasihati orang tuanya agar tidak memelihara ular yang ganas tersebut. Tapi tekadnya tak bisa dibendung. Amar tetap akan memeliharanya.

"Saya ingin mempelajari atau mengetahui bagaimana karakter ular king kobra ini," kata Amar.

Menurut Amar, karena dirinya tetap ingin memelihara ular king kobra, orang tuanya hanya memberikan nasihat agar berhati-hati.

"Karena saya tetap ingin memeliharanya, orang tua pesan agar jangan sampai lengah. Sebab, kalau lengah bisa berbahaya buat saya. Itu pesan orang tua," kata Amar.

Menurut Amar, ular king kobra dengan kobra biasa memiliki perbedaan. King kobra tidak bisa menyemburkan bisa. Bisa king kobra hanya keluar saat ular itu menggigit.

"Kalau king kobra, bisanya dikeluarkan saat menggigit. Sedangkan kobra biasa, bisanya disemburkan baru dia menggigit. Ini perbedaannya antara kobra biasa dengan king kobra," katanya.

Amar mengaku suka memelihara ular sejak duduk di bangku SD. Kebiasaannya, mencari ular-ular berukuran kecil. Ular-ular itu lantas dia pelihara. "Awalnya dulu saya pelihara ular lidi. Hingga kini saya banyak pelihara ular," kata Amar. (*)

Listrik Indonesia

#Ular serang manusia Piton # cobra

Index

Berita Lainnya

Index