Program Pasca Sarjana UIR Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum KKNI

Program Pasca Sarjana UIR Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum KKNI

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Agar bisa menghasilkan kurikulum yang berkualitas, Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr Syafrinaldi SH MCL berencana melakukan karantina terhadap tim Kurikulum pengembang Program Studi Pasca Sarjana ntuk diberlakukan di enam Program Studi Pascasarjana, yang bertugas menyusun Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

"KKNI merupakan kurikulum penjenjangan kualifikasi sumberdaya manusia  yang menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam pengakuan kemampuan kerja," jelas Rektor.

Rektor  menjelaskan, pengkarantinaan tim penting dilakukan karena menyusun kurikulum harus bebas gangguan dan dilakukan secara serius. ''Mereka yang di karantina itu tak boleh menjemput anak ke sekolah atau diganggu aktivitas harian lain kecuali hanya fokus pada penyusunan kurikulum,'' kata Rektor.

Rektor menambahkan, kurikulum merupakan rohnya pendidikan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang KKNI,  kurikulum perguruan tinggi harus mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Sementara yang terjadi sekarang, belum semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang berbasis kepada KKNI termasuk Universitas Islam Riau.

"Inisiatif dari Program Pascasarjana dalam menyelenggarakan workshop ini patut kita apresiasi. Tolong jangan berhenti sampai di workshop, segera bentuk tim kurikulum pengembang program studi. Harapan saya, minimal di enam prodi pascasarjana KKNI dapat diterapkan terlebih dahulu, setelah itu kita susul ke prodi lain di setiap fakultas," harapnya.

Ditegaskan, kepentingan lain dari penerapan KKNI sangat terkait dengan Visi UIR 2020 untuk menjadi universitas Islam yang unggul dan terkemuka. Keterkaitannya adalah bahwa UIR ingin melahirkan sumberdaya yang berkualitas yang mampu diserap oleh pasar kerja. Era pasar kerja saat inj, dijelaskan Syafrinaldi, adalah era revolusi industri yang menuntut perubahan kurikulum.

"Kurikulum berbasis KKNI ini akan mambentuk mahasiswa yang memiliki skill, jadi ini memang dan harus kita laksanakan sesegara mungkin," pungkasnya.

Sementara Direktur Pascasarjana UIR Dr Ir Syaipul Bahri, MSc mengakui hal yang sama. Ia menyebut, peninjauan terhadap kurikulum yang berlaku sekarang memang perlu segera dilakukan sesuai perubahan. Untuk itu, pihaknya melaksanakan workshop dengan mendatangkan pemateri dari Kemenristekdikti. Yaitu Uwes Anis Khairuman.

''Mudah-mudahan dari workshop memberi pemahaman kepada kita untuk mengenal dan mengetahui kurikulum berbasis KKNI,'' ucap Syaipul Bahri.

Turut menghadiri workshop ini antara lain Prof. Dr. Muchtar Achmad, MSc dan Prof. Dr. Ellydar Chaidir, SH, MHum. (R07/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index