TELUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) - Diduga stres akibat tidak bisa menuntaskan bacaan ijal kabul, Sido (39) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri.
Sebelum nekat mengakhiri hidupnya, pada hari Senin ( 9/4/2018 ) sekira pukul 19.00 Wib, korban berniat mengulang pelaksanaan ijab kabul di Mushollah Al-Muhajirin di Perum Divisi 4 PT Cerenti Subur 1 desa Rawang Oguang kecamatan Kuantan hilir Seberang, Kuansing, Riau,
Saat menunggu jamaah selesai shalat, korban permisi untuk buang air, setelah ditunggu - tunggu korban tak juga datang, lalu dua rekan korban Zulkarnaen dan Yarles mencari di sekitar Musholla dan perumahan divisi 4.
Sekira pukul 19.45 Wib, dua rekannya ini melihat korban dalam posisi tergantung di pintu salah satu rumah kosong di Perum Disivisi 4 tersebut.
“Sebelumnya korban tidak kunjung bisa melafazkan ijab kabul dirumah calon istrinya, dan rencananya akan diulangi di Musholla tersebut, namun sebelum pelaksanaan ijab kabul diulang di Mushola korban ternyata pergi dan nekad menggantung diri ,”ujar Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpianato, Selasa (10/4/2018).
Menurut Kapolres, saat korban ditemukan tergantung saat itu masih ada gerakan dari korban. Kedua rekannya lalu menurunkan korban dan mencoba untuk memberi pertolongan, akan tetapi nyawa korban tidak tertolong,
"Selanjutnya korban dibawa ke salah satu rumah warga Perum Divisi 4 PT Cerenti Subur,” ujar Kapolres.
Atas kejadian ini kata Kapolres, pihak keluarga menyatakan ikhlas menerima kejadian tersebut dan tidak akan diproses secara hukum dan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap korban.
Atas musibah ini, keluarga korban dan calon mempelai perempuan dan keluarga besar beserta kerabat korban larut dalam duka. Mereka menangis akibat kejadian yang tentu tidak dikehendaki mereka disaat menjadi hari yang berbahagia bagi kedua belah mempelai dan teman-teman serta handai taulan. (R12/Ktc/Rls)
Listrik Indonesia
