Aktivis LSM Bersimbah Darah di Rumahnya, Diduga Karena Sendok Motif Wayang...

Aktivis LSM Bersimbah Darah di Rumahnya, Diduga Karena Sendok Motif Wayang...
Korban saat dievakuasi ke rumah sakit.

BANDARPETALANGAN (RIAUSKY.COM)- Seorang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Daud Hadi (56) tewas mengenaskan di depan rumahnya  di Desa Sialang Godang, Bandar Petalangan, Pelalawan, Selasa (10/4/2018) dinihari.

Dia diduga menjadi korban tindak penganiayaan berat yang dilakukan dua orang pria yang sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh aparat hukum. 

Dalam peristiwa itu, dilaporkan Daut mengalami luka menganga di bagian bawah telinga kanan diduga akibat terkena benda tajam. Didapat informasi pembunuhan ini karena sendok bergambar wayang. Polisi masih menyelidiki dua pelaku yang diduga terlibat dalam aksi penganiyaan berat ini.

 Kejadian yang membuat gempar warga  ini terjadi sekitar pukul  03.15 WIB, Selasa (10/4/2018) tidak jauh dari Kantor Bumdes Desa Sialang Godang. 

‘’Motif dan pelaku masih dalam penyelidikan. Korban sudah meninggal dunia akibat penganiyaan berat saat dibawa ke rumah sakit sudah meninggal. Bagian bawah telinga mengalami luka sepanjang 10 centimeter terkena senjata tajam,’’ terang Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan,S.Ik melalui Kapolsek Bunut AKP Mahendra Yudhi Lubis, Selasa (10/4/2018).

Menurut penuturan isteri korban, Diana Nurbaini Yusuf (48) kepada polisi, kejadian yang merenggut nyawa suaminya berawal sekitar pukul 03.15 WIB, pintu rumahnya digedor orang. Setidaknya ada dua orang mendatangi rumahnya kala itu.

Lalu suaminya membukakan pintu. Satu diantaranya masuk ke dalam rumah dan satu orang lagi berdiri di depan pintu dengan posisi menyamping. 

‘’Dalam pembicaraan antara suaminya  dengan tamu itu diketahui ada menyebut soal sendok bergambar wayang,’’ jelas Kapolsek sebagaimana dilaporkan riaupotenza.

Memang dalam pembicaraan orang tersebut, istri korban mendengar pembicaraan antara tamu tak diundang dengan suaminya tentang sendok yang bergambarkan wayang. 

‘’Didengar isterinya kalau mereka mengatakan kira-kira benda ini terbuat dari apa. Lalu pelaku mengaku akan membawa barang ini ke kantor desa,’’ terangnya.

Namun karena hari terlalu pagi, saat itu istri korban pergi ke dapur rumah dan mendengar suara orang berantam. Saat dilihatnya ke depan, suaminya sudah tergeletak di halaman rumah dengan bersimbah darah.

Karena kaget, istri korban histeris dan dia langsung berlari ke luar rumah dan memberitahukan kejadian itu  kepada tetangganya Syabudin. 

Ketika itu tampak yang masih memakai sarung dan baju lengan pendek berwarna merah. Korban mengalami luka bacok di bawah telinga sebelah kanan sepanjang lebih kurang 10 cm yang diperkirakan akibat benda tajam.

Sekitar pukul 04.00 WIB, Kepala Desa Sialang Godang Harianto  menelpon Kapolsek Bunut  AKP Mahendra Yudhi Lubis melaporkan tentang kejadian tersebut. 

Mendapat laporan anggota Polsek Bunut  langsung turun ke TKP, namun korban sudah meninggal dunia dan dibawa ke Puskesmas Bandar Petalangan untuk dimintakan visum.(R04/rp)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index