Dikira Cuma Demam Biasa

Sekampung, Warga Inhu Terserang Chikungunya

Sekampung, Warga Inhu Terserang Chikungunya
 
RENGAT (RIAUSKY.COM)- Musim berganti. Saatnya anda mulai memperhatikan kesehatan lingkungan agar tak seperti warga di Dusun Lubuk Tangguk, Pasir kemilu Kecamatan Rengat Indragiri Hulu. Sekitar 54 orang warganya terjangkit chikungunya.
 
Kondisi tersebut diungkapkan Kabid Pengendalian dan Penyehatan lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Indragiri Hulu, Evi Irma Yunita, rabu (2/12/2015) pagi.
 
Disebutkan dia, awalnya warga mengira kalau mereka hanya terkena demam biasa, sehingga tidak ada inisiatif untuk melakukan perobatan ke Puskesmas atau pusat pelayanan kesehatan terdekat.
 
Tak berapa hari setelah demam, warga mulai merasakan kondisi badan yang berbeda, dimana, bukan saja demam, namun juga diikuti dengan badan pegal-pegal dan linu pada persendian.  
 
"Gejalanya tidak terlalu berbeda, hampir mirip dengan virus dengue dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu saja," jelas Irma.
 
''Pembawa virus penyakit juga lelalui nyamuk Aedes aegypti,''imbuh dia lagi.
 
Karena itulah, sebut Evi, untuk mengantisipasi menyebarnya chikungunya, pihaknya menyarankan kepada warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dengan memperhatikan kebersihan lingkungan, mencegak munculnya tempat berkembang biaknya bibit-bibit jentik nyamuk.
 
''Chikungunya adalah penyakit yang berjangkit pada suatu kawasan atau populasi (endemik) yang disebabkan oleh virus keluarga Togaviridae (genus alphavirus) dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti," papar dia.
 
Chikungunya mudah berkembang biak  karena tumbuh secara sporadis menyebar ke masyarakat, apalagi jika tidak dilakukan pencegahan sejak dini.
 
''Upayakan untuk menjaga kebersihan lingkungan. menguras tempat penampung air dan bak mandi, vas bunga atau tempat yang mudah untuk berkembang biaknya jentik nyamuk.(R10) 
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index