PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Plt Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, S.Si menghadiri malam anugerah bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2018, di Hotel Premiere, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Jumat (6/4) malam.
Dalam acara itu, Pemerintah Kota Pekanbaru mendapatkan penghargaan sebagai pembina terbaik K3. Penghargaan itu langsung diterima oleh Plt Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, S.Si.
Plt Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, S.Si usai menerima penghargan tersebut mengatakan, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru karena telah tertib dan selalu memperhatikan tentang kesehatan , keselamatan kerja (K3).
“Karena dengan memperhatikan K3 , maka akan terhindar dari apa saja kecelakaan kerja. Oleh sebab itu, kita minta juga pihak perusahaan agar meningkatkan dan memperhatikan K3, sehingga para karyawan yang bekerja bisa selamat saat bekerja,'' ujar Ayat.
Dijelaskan Ayat, selain itu ia juga mengharapkan kepada perusahaan-perusahaan yang ada baik di Kota Pekanbaru atau di Kabupaten lainnya supaya menerapkan K3 ini, dijadikan budaya dan sikap dalam bekerja.
''Jadikanlah K3 ini sebagai kebutuhan dan diprioritaskan bagi seluruh perusahaan yang ada. Dengan memperhatikan K3, maka akan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja,'' ujar Ayat.
Ditambahkan Ayat, selain itu ia juga meminta kepada pihak perusahaan agar memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) . Sebab dengan bekerja sesuai SOP, tentu bisa meningkatkan produktiftas kerja bagi para karyawan.
Plt Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menerima penghargaan K3.
''Oleh sebab itu, marilah bersama-sama untuk terus saling memperhatikan K3. Dengan begitu, maka zero insiden (nihil kecelakaan) bisa diciptakan oleh perusahaan,'' harap Ayat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Rasyidin Siregar, SH menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilakukan ini bersempena anugerah bulan K3 Nasional tahun 2018.
Pada acara ini juga mengundang puluhan pihak perusahaan yang ada di semua Kabupaten/Kota.
''Kita juga berikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah memperhatikan K3. Selain itu, juga ada penghargaan bagi pembina yang selalu bersinergi dan bekerjasama dalam menciptakan budaya K3,'' ujar Rasyidin.
Rasyidin menambahkan, dalam kesempatan ini ia juga mengharapkan kepada semua pihak perusahaan, menjadikan K3 ini sebagai budaya di dunia tenaga kerja.
''K3 ini sangat penting. Oleh sebab itu, harus menjadi kebutuhan dan harus diprioritaskan. Dengan begitu, zero insiden yang diharapkan bisa tercapai dengan baik,'' harap Rasyidin.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Ir. Johnny Sarikoen, MT mengatakan, ia juga mengharapkan kepada pihak-pihak perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru ini agar lebih peka dan selalu memperhatikan tentang K3 ini. Sebab K3 ini perlu menjadi budaya yang mesti dilakukan oleh setiap perusahaan yang memperkerjakan para karyawan, sehingga bisa selamat dari kecelakaan kerja.
''Makanya kita minta K3 ini menjadi perhatian bagi semua perusahaan. Selain itu, terapkanlah SOP yang telah ada, sehingga para karyawan yang bekerja merasa nyaman dan tenang. Selain itu, lengkapilah apa saja peralatan yang dibutuhkan bagi karyawan dalam bekerja,,'' harap Johnny.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Taufik Sawir kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati anugerah bulan K3 tahun 2018 nasional. Puluhan pihak perusahaan yang ada di Riau ini diundang.
''Ada puluhan pihak perusahaan yang hadir pada acara ini. Sedangkan pada acara ini juga ada beberapa kategori perusahaan yang mendapatkan penghargaan. Seperti penghargaan pembina terbaik, perusahaan nihil kecelakaan dan perusahaan yang telah mendapat sertifikat Sistem Manajeman Kesehatan keselamatan kerja (SMK3)”.
''Jadi setelah kegiatan ini, maka akan diusulkan di tingkat nasional tentang penghargaan K3. Dengan begitu, penghargaan nantinya akan diberikan oleh Kementerian Tenga Kerja pada anugrah bulan K3,'' ungkap Taufik. (Advertorial/Diskominfo Pekanbaru)
Listrik Indonesia
