Lima Kali Berturut, Pekanbaru Berprediket Kota Invetasi Terbaik Nasional

Lima Kali Berturut, Pekanbaru Berprediket Kota Invetasi Terbaik Nasional
Wali Kota Pekanbaru non aktif DR Firdaus saat menerima penghargaan sebagai pemimpin inspiratif.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kota Pekanbaru kembali menerima pengakuan pusat sebagai Kota Tujuan Investasi Terbaik di Indonesia versi Sindo Weekly. Hebatnya, prediket tersebut disematkan kepada Kota Pekanbaru yang mengusung visi Smart City, ini sudah diterima selama lima tahun berturut-turut sejak 2014 silam. 

Tidak hanya itu, dalam kesempatan kali ini, Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, MT yang sedang dalam masa cuti kampanye Pilgubri 2018 juga dinobatkan sebagai Tokoh Inspiratif dalam Sindo Government Award 2018.

Kepastian tersebut diperoleh setelah Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Pekanbaru menerima undangan dari Sindo tertanggal 27 maret 2018. Berdasarkan informasi yang diperoleh dan setelah dilakukan konfirmasi, rencananya yang menerima Kota Investasi Terbaik diterima langsung oleh Plt Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, S.Si. Sementara itu, untuk prediket Tokoh Inspiratif akan diterima langsung oleh DR. H. Firdaus, MT.

Wali Kota Pekanbaru non aktif saat menerima penghargaan sebagai kepala daerah paling inspiratif.

Prediket keduanya tersebut diberikan berdasarkan survey resmi oleh Sindo Weekly yang merupakan grup MNC yang bekerjasama dengan empat kementerian seperti Kementerian Dalam Negeri, Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementrian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pariwisata. Terdapat 7 aspek dan kategori yang dinilai dalam struktur pemerintahan dan pengelolaan pemerintahan di Indonesia.

“Penghargaan ini akan diserahkan langsung oleh Mendagri  Tjohyo Kumolo bersama Menkominfo Rudiantara dan Menpar Arif Yahya pada Kamis (5/4) di Jakarta. Penetapan bapak Firdaus sebagai Tokoh Insipiratif, ada kaitan dengan prediket pemimpin visoner yang beberapa waktu diserahkan oleh lembaga yang sama,” terang Plt Kadiskominfotiksan Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra MT melalui Kabid Pengelolaan dan Layanan Informasi dan Komunikasi Publik, Mawardi, Senin (2/4).

Selanjutnya, Pelaksana tugas Wali Kota (Plt) Ayat Cahyadi, S.Si  menyebutkan jika prestasi yang diraih Kota Pekanbaru sebagai kota investasi terbaik di Indonesia tahun 2018 sangat berpengaruh terhadap Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru non aktif DR Firdaus foto bersama wali kota peneriman penghargaaan.

"Jadi ketika semakin banyak yang berinvestasi dan pusat perbelanjaan maka pembayaran pajak dan retribusi semakin banyak pula," ucap Ayat.

Ayat juga menyampaikan dengan raihan ini kita merasa bersyukur dan semoga ini bisa memotivasi, terutama dinas DPM-PTSP Kota Pekanbaru dalam memberikan pelayanan perizinan semakin dipercepat.

Sebab sesuai arahan Presiden beberapa waktu lalu, kedepan dalam percepatan investasi pada perpres tahun 2017 tidak ada lagi perizinan selesainya hari, bulan kalau bisa perjam semua sudah selesai.

"Pelaku usaha harus mengurus izin tersebut kepada pemerintah. Dan sekali lagi jika mereka mengurus izin tentunya sangat membantu mereka. Jika saat membangun salah seorang karyawan mengalami kecelakaan kerja tentunya yang dicari wali kota, terlebih lagi jika terjadi permasalahan. Apalagi di Pekanbaru inikan punya tuan yakni Wali Kota," ujar Ayat Cahyadi, Rabu (4/4).

Sebagai kota investasi terbaik tahun 2018 versi majalah Sindo, Ayat menerangkan ini sebagai motivasi  terutama dinas terkait dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat terutama pelaku usaha yang menanamkan investasi di Kota Pekanbaru.

"Sesuai arahan Presiden dan peraturan Pesiden (perpres) terkait perbaikan dan percepatan pengurusan izin berusaha. Dengan perpres tersebut, maka izin yang biasanya sampai bertahun-tahun akan diselesaikan dalam hitungan jam. Dalam perpres tersebut mengamanatkan pembentukan sistem untuk percepatan berusaha," sebut Ayat.

Mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini menambahkan, saat ini pemerintah tengah mengupayakan agar urusan perizinan bisa dilakukan lebih cepat. Nantinya, rakyat bisa mendapat dokumen perizinan tanpa harus menunggu berlama-lama.

"Dulu kita bertahun-tahun, nyatanya sekarang tiga jam bisa dapat izin.

Saya sampaikan sama menteri, jangan urusan perizinan sampai dua tahun, tiga jam aja bisa. Tapi praktiknya masih ada. Kita masih ingin memperbaiki kecepatan ini. Selain itu semakin banyak yang berinvestasi tentunya meningkatkan PAD di Kota Pekanbaru," tutup Ayat. (Advertorial/Diskominfo Pekanbaru)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index