JAHAT...Curiga Diselingkuhi, Mahasiswa Tinju Payudara Kekasihnya, Begini Akibatnya 

JAHAT...Curiga Diselingkuhi, Mahasiswa Tinju Payudara Kekasihnya, Begini Akibatnya 
Ilustrasi

RIAUSKY.COM - Diduga dilatarbelakangi rasa curiga, seorang pemuda yang disebut-sebut mahasiswa salah satu kampus swasta di Medan tega menganiaya kekasihnya hingga babak belur.

Pemuda tersebut berinisial EPRB (19) warga Jalan Budi Luhur Kecamatan Medan Helvetia. Sedangkan kekasihnya berinisial YZ (19) warga Jalan Amal Luhur Kecamatan Medan Helvetia.

Informasi diperoleh Selasa (17/4/2018), EPRB menganiaya YZ di areal kampus Universitas Sari Mutiara, Jalan Kapten Muslim, Selasa (10/4/2018). Penganiayaan itu berawal pada Senin (9/4/2018) malam

Saat itu, EPRB mengambil handphone (HP) milik YZ. Pasalnya, dia menaruh curiga terhadap kekasihnya yang diduga telah selingkuh. Keesokan harinya, sekitar pukul 11.00 WIB EPRB datang ke kampus Universitas Sari Mutiara. Namun YZ tidak mau menemuinya.

“Korban tidak mau menjumpai pelaku karena dia takut. Kebetulan, dosen masih berada di dalam kelas,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu M Rian seperti ilansir Pojoksumut.id.

Setelah dosen selesai mengajar dan keluar ruangan, EPRB langsung masuk ke dalam kelas dan menjumpai YZ. Pelaku langsung marah-marah dan membanting HP milik korban.

Tak berhenti sampai di situ, EPRB kemudian menampar YZ. Selain itu, meninju dan mencakar wajahnya. Korban kemudian dibawa ke luar kelas lalu ditendang. Tak pelak, perempuan itu kesakitan dan menangis.

Singkat cerita, Jumat (13/4/2018) sekira pukul 08.30 WIB, EPRB kembali bertemu demgan korban di depan gerbang kampus. Lalu, pelaku memanggil korban namun diacuhkan. Pelaku pun emosi dan marah. Selanjutnya mengejar korban dan langsung menampar pipinya.

Korban yang tak tahan terus dianiaya pacarnya sendiri, trauma dan ketakutan. Ia pun pun memutuskan mengadu ke polisi. “Berdasarkan laporan korban, pelaku telah melakukan penganiayaan dengan cara menampar pipi kiri satu kali, meninju lengan kiri berulang kali.”

“Menarik kerah baju korban, meninju payudara kanan satu kali, mencubit perut kanan, menedang kaki kanan dan kiri korban berulang kali. Laporan korban kemudian ditindaklanjutii. Tak membutuhkan waktu lama, pelaku EPRB berhasil ditangkap tanpa perlawanan," terangnya.

“Dari pelaku, disita barang bukti HP milik korban. Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk proses hukum, lebih lanjut,” pungkas M Rian. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index