PT Cemindo Gemilang akan Bangun Pabrik Semen di Rokan IV Koto, Segini Nilai Investasinya

PT Cemindo Gemilang akan Bangun Pabrik Semen di Rokan IV Koto, Segini Nilai Investasinya

PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyambut baik rencana investasi perusahaan PT Cemindo Gemilang, yang akan membangun Pabrik Semen Merah Putih di Desa Sei Kijang, Kecamatan Rokan IV Koto.

Pemkab Rohul sendiri berjanji, akan memberikan kemudahan kepada investor dan memfasilitasi dalam kepengurusan perizinan yang dibutuhkan dalam menggarap SDA yang ada di daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk ini.

Investasi pembangunan pabrik semen yang mencapai angka 300 juta dollar atau lebih kurang Rp5 Triliun ini, diharapkan dapat membutuhi permintaan pangsa pasar terhadap produk semen. Dan dapat membuka peluang usaha serta peningkatan ekonomi masyarakat.Disampaikan Bupati Rohul, H Sukiman, bantu dan dukung sepenuhnya investor yang akan membangun Pabrik Semen di Kecamatan Rokan IV Koto, baik administrasi dan perizinan lain yang menjadi kewenangan Pemkab Rohul. 

"Dengan catatan tidak melanggar aturan yang ada, baik hutan lindung," kata Bupati Sukiman dalam ekpose PT Cemindo Gemilang terhadap rencana kerja penambangan Batu Gamping dan Pembangunan Pabrik Semen Merah Putih di ruang rapat rumah dinas Bupati Rohul, sore kemarin.

Kerjasama dengan investor untuk pembangunan pabrik semen ini sudah mencapai titik kesepakatan. Oleh sebab itu Bupati Sukiman menyebutkan, akan segera membentuk Tim Percepatan Investasi Daerah Rohul yang nantinya akan turun kelapangan bersama investor meninjau lokasi rencana pembangunan Pabrik Semen.
        
‘’Kita welcome kepada investor yang berinvestasi di daerah kita. Dengan harapan dengan dibangunnya Pabrik Semen ini kedepan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pembangunan di Rohul. Kemajuan daerah itu, selain pemerintah harus ada pengusaha dan didukung oleh masyarakat,’’ ujarnya.

Sukiman mengaku, dengan dibangunnya pabrik, akan membuka peluang kerja tenaga lokal, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, selain mengurangi angka kemiskinan dengan dibangunnya infrastruktur jalan dan jembatan.
       
‘’Saya yakin dengan niat tulus Investor yang akan membangun Pabrik Semen di Kecamatan Rokan IV Koto di Sei Kijang. Perusahaan punya target 2,5 tahun maksimal, pabrik sudah beroperasi, sepanjang persyaratan administrasi dan perizinannya diurus dari sekarang oleh investor’’ ujarnya.
        
Deputi Direktur PT Cemindo Gemilang Anang Aji Sunoto menjelaskan, sebagai langkah awal bagi perusahaan untuk mendapat dukungan dari Pemkab Rohul. ‘’Pak Bupati antusias sangat mendukung kita, sekarang Tim tinggal turun kelapangan memastikan posisi infrastruktur dan area lokasi tempat dibangunnya pabrik,’’ ujarnya.
       
Lanjutnya, perusahaan akan investasi minimal senilai 300 juta dollar atau sekitar Rp5 triliun, tergantung luas lahan dari deposit kandungan yang ada, bisa 400-500 hektar.  

‘’Kita harus memastikan dulu, apakah kita membangun infrastruktur sendiri atau dibangun pemerintah, contohnya pembangkit listrik, yang dibutuhkan 40-50 MW. Terkait belum disahkannya RTRW Riau, kita telah sampaikan kepada pemerintah daerah. Mudah mudahan semua sesuai dengan harapan, bisa segera mempunyai pabrik di wilayah Sumatera,’’ tuturnya.
        
Ditambahkan Anang, saat ini, perusahannya masih membangun pabrik kedua di Kabupaten Banten, selesainya tahun  2019 mendatang.
        
‘’Sementara ini kita siapkan lahan dan perizinan mudah mudahan kurang dari satu tahun, diperkirakan 2019 mendatang kita sudah mulai membangun konstruksi dan pembebasan lahan. Soal lokasi masuk kawasan hutan atau HPL, kita akan tanyakan ke provinsi dan Pusat. Sehingga
benar benar lokasi itu tidak masalah dan aturan yang harus dipenuhi. Kita harus memastika legalitas itu benar-benar jelas,’’ tuturnya.
        
Dalam pada itu, jelas Anang dalam pekan ini akan turun bersama Tim kabupaten untuk melihat kondisi dilapangan. ‘’Jika Kawasan hutan atau  HPL, pengurusan sangat panjang, kita berusaha maksimal, selama tidak melanggar aturan yang ada, kita bisa. Kalau masuk hutan lindung, kita tidak akan berinvestasi di kawasan itu. Karena batu kapur itu lokasi dari Riau sampai Sumbar, ada yang masuk kawasan hutan dan ada yang tidak. Pabrik Semen di Rokan nanti akan membutuhkan 600 tenaga kerja,’’ urainya. (R11/Mcr)

Listrik Indonesia

#Rokan Hulu

Index

Berita Lainnya

Index