Aneh, di Tampan Rumah Sewa Justru Dapat Bantuan RLH

Aneh, di Tampan Rumah Sewa Justru Dapat Bantuan RLH
rumah tarmizi yang batal dapat RLH
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Rumah layak Huni (RLH) merupakan program yang membawa angin segar bagi masyarakat miskin. Namun, dalam prakteknya, seringkali didapati kecurangan terkait siapa yang berhak menerimanya.
 
Tarmizi, warga Jalan Pemudi, RT 01 RW 08 kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, yang telah mendaftarkan rumahnya agar dapat dibedah dan diikutsertakan dalam program RLH sejak tahun 2013 silam. Tetapi apa daya, ia justru harus gigit jari menerima kenyataaan bahwa rumahnya tak jadi direnovasi, dan jatah RLH diberikan kepada orang lain.
 
Penelusuran Riausky ke lapangan, Selasa (02/12) mendapati tempat Tarmizi bermukim sudah jauh dari kata layak. Bila banjir datang menghadang rumah panggungnya, ia pun harus siap-siap tenggelam.
 
"Ya kalau musim hujan gini, kami terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Bahkan, dapur yang sudah kami bongkar dengan harapan rumah kami akan direnovasi, terpaksa harus kami pasang lagi seadanya," jelas Tarmizi.
 
Selang beberapa ratus meter dari rumah Tarmizi, terdapat sebuah rumah yang justru tidak dihuni oleh pemiliknya, melainkan disewakan ke orang lain. Tapi, rumah itu malah mendapatkan bantuan untuk dibedah, meski baru didaftarkan sejak Agustus 2015.
 
Masyarakat di sekitar tempat tinggal Tarmizi pun sependapat, rumah Tarmizi lah yang seharusnya direnovasi. Namun keputusan berkata lain. Tarmizi kini mau tak mau memperbaiki dapur yang sudah terlanjur ia bongkar dan bersiap-siap mengungsi kalau-kalau banjir tiba.
 
"Yang saya sayangkan, justru sikap Pemko yang sepertinya pilih kasih. Kenapa saya yang sudah jauh-jauh hari mendaftar, justru orang lain yang dapat. Menurut penilaian saya, orang itu lebih mampu daripada saya dari sisi ekonomi," ujar Tarmizi.
 
Meski telah mengadu kepada ketua RT, dan melalui RT telah disampaikan pada pihak-pihak terkait, tanggapain yang diberikan tidak seperti yang diharapkan.
 
"Saya juga bingung, prosedur RLH ini seperti apa? Seharusnya kan menggunakan sistem antrian, jadi yang duluan mendaftar itu yang diprioritaskan. Atau, jangan-jangan ada permainan di belakang semua ini," kata Tarmizi lirih. (R07)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index