PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Meski awalnya banyak pihak yang bersimpati atas kasus hilangnya seorang mahasiswi UIN Suska Riau saat perjalanan menggunakan travel dari Sorek ke Pekanbaru, namun belakangan mulai timbul kecurigaan.
Hal ini beralasan mengingat kasus ini terlihat janggal, karena alasan kepergiannya ke Pekanbaru untuk wisuda, namun ternyata mahasiswi yang hilang tersebut sudah lama diketahui tak lagi aktif kuliah.
Hal ini lah yang kemudian membuat banyak teman-teman di kampusnya curiga kalau persoalan wisuda itu hanya akal-akalan karena faktanya namanya juga tak ada dalam daftar wisuda dan sejak semester 6, ia tak pernah lagi terlihat di kampus.
Namun hilangnya mahasiswi tersebut apa ada kaitannya dengan hal itu tentu saja perlu pembuktian, namun banyak pihak menduga, kalau dia menghilang karena malu kepada keluarga, sekali lagi ini tentiu harus dibuktikan dengan mencari keberadaan Usi alias Mona yang hilang itu.
Sebelumnya diberitakan kalau misteri hilangnya mahasiswi UIN Suska Riau Usi Mardianti yang kabarnya bakal diwisuda memunculkan fakta baru, menurut sejumlah sumber riausyky.com menyebut ternyata namanya tak ada dalam daftar yang akan diwisuda besok.
Anehnya lagi, menurut sumber, mahasiswi ini ternyata juga sudah lama berhenti kuliah sejak semester 5, sejak itu ia tak pernah lagi aktif dan membayar kewajibannya kepada kampus.
Makanya banyak yang menyimpulkan kalau sebenarnya Usi Mardianti sebenarnya tak hilang, ia memang sengaja menghilang karena malu kepada keluarganya.
Sebelumnya diberitakan kalau seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru asal Pelalawan, Usi Mardianti alias Mona hilang secara misterius. Dia diketahui berangkat dari Sorek ke Pekanbaru, Senin (23/4/2018) lalu.
Keberadaan perempuan berkerudung itu belum diketahui hingga Selasa (24/4/2018). Nomor ponsel milik Usi juga tidak kunjung aktif setelah terakhir berkomunikasi dengan adiknya sekitar pukul 15.00 wib, meminta dijemput di simpang Jalan Harapan Raya Pekanbaru.
Pihak keluarga Usi di Desa Sialang Godang Kecamatan Bandar Petalangan kuatir dengan keselamatan Usi.
Kepala Desa Sialang Godangan, Arianto, membenarkan ada warganya yang hilang kontak secara misterius. Pihak keluarga hingga saat ini masih terpukul dan sibuk mencari keberadaan putrinya itu.
"Pihak keluarga belum bisa diganggu. Mereka masih fokus mencari dan sebagian merasa terpukul. Barusan saya berkomunikasi dengan ayahnya," beber Arianto seperti dilansir tribunpelalawan.com.
Menurut Kades Arianto, pihak keluarga langsung berangkat ke Pekanbaru setelah mendapat kabar dari sang adik jika kakaknya tak kunjung sampai dan HPnya tak aktif. Mereka melakukan pencarian ke beberapa tempat, tapi tak membuahkan hasil.
"Padahal dia (Usi) besok (Rabu) mau wisudah. Itu informasi dari keluarganya," tambah Arianto.
Pihak keluarga berupaya melacak keberadaan korban melalui telepon genggamnya bersama pihak kepolisian.
Kabar kehilangan Usi Mardianti alias Mona, mahasiswi asal Pelalawan yang kulian di UIN Pekanbaru, menjadi sorotan berbagai pihak. Tak terkecuali Himpunan Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan). Apalagi informasinya terus beredar hingga Selasa (24/4/2018).
Organisasi mahasiswa asal Pelalawan itu turut melakukan pencarian atas keberadaan mahasiswi cantik berkerudung itu. Anggota Hipmawan menelusuri ke teman-teman dan lokasi tempat tinggalnya di Pekanbaru. "Pacarnya juga kita telusuri juga melalui akun facebooknya," tutur Wakil Ketua Hipmawan, M Karli, kepada tribunpelalawan.com.
Hipmawan, kata Karli, dengan niat tulus membantu pihak keluarga untuk menemukan Usi. Namun ia tidak menampik jika ada kabar tidak sedap berhembus dari kampus UIN.
Pihaknya juga menerima informasi jika Usi sudah tidak kuliah lagi sejak semester lima dan enam. Namanya juga tidak masuk dalam daftar peserta wisuda di Jurusan Pendidikan Kimia UIN Pekanbaru.
Ada dugaan Usi sengaja menghilangkan diri karena malu kepada keluarganya yang akan mengetahui jika ia tidak kuliah lagi dan tak diwisuda.
Tapi belum ada informas resmi dari pihak kampus tempat Usi kuliah. "Mungkin kalau sudah urusan pribadi seperti ini kami tak ikut campur dari Hipmawan. Tapi kalau upaya pencarian, kami ikut mencari," tandas Karli. (*)
Listrik Indonesia
