.jpg)
RIAUSKY.COM - Lagi-lagi seorang mahasiswi ditemukan tewas gantung diri, korban ternyata sempat mengirim pesan kepada orang tuanya sebelum melakukan aksi nekat itu.
Adalah mahasiswi Fakultas Tarbiyah (Keguruan) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhari Mamuju yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Mahasiswi kelahiran 1995 ini ditemukan tak bernyawa. Penemuan mayatnya dengan seutas tali ini menghebohkan warga Dusun Ganno, Desa Saletto, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Selasa (24/4/2018) subuh.
Gadis cantik tersebut adalah Asma Yakub, putri dari pasangan suami istri Yakub dan Sitti.
Seperti dilansir Tribunsulbar.com, Asma ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali nilon di kolong rumah orangtuanya. Orangtuanya orang pertama kali melihat anaknya tergantung.
Asma yang saat ini terdaftar sebagai mahasiswi semester akhir Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Mamuju, meninggalkan sejumlah fakta sebelum dan sesudah ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Asma nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri usai pulang dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulbar.
Asma memang dikenal sebagai seorang gadis pendiam di lingkunganya. Namun saat pulang dari tempat KKN ia semakin terlihat pendiam dan banyak menyendiri.
Almarhum merupakan seorang guru honorer di salah satu sekolah SD di Kabupaten Mamuju. Kemudian masih sempat mengajar di sekolah sebelum ditemukan tewas gantung diri.
Sebelum tewas gantung diri, pihak keluarga sering mendengar Asma mengungkapkan kata-kata 'Masiri'ka' (malu) setelah pulang dari tempat KKN.
Setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihak kepolisian, diduga Asma bunuh diri karena masalah pribadi.
Pihak kepolisian juga menemukan bukti pesan singkat melalui sms untuk kedua orang tuanya, dengan meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena tidak sanggup untuk menyelesaikan kuliah dan masih ada persoalan yang lain. (R02)
Listrik Indonesia
