Wabup Catur Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-22

Wabup Catur Pimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-22

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke 22  di lapangan Pelajar Bangkinang Kota berlangsung khidmat, upacara yang di dipimpin Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di ikuti oleh peserta dari TNI, Polri, Pelajar dan ASN, Rabu (25/4).

Dalam sambutannya Catur membacakan pidato Mendagri Tjahjo Kumolo, berikut ini kutipan sambutannya. 

Bangsa kita semakin dewasa menyadari bahwa cara utama yang paling efektif mewujudkan kesejahteraan rakyat adalah melalui penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis. ltulah kenapa tema Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXll Tahun 2018 ini adalah “Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokratis”. 

Inovasi di daerah bukan hanya mampu menjadi solusi berbagai persoalan di daerah, meningkatkan daya saing daerah, Serta gerbang menuju kesejahteraan, tetapi juga menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa kita di dunia. Selama inovasi daerah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan, Pemerintah dan Saya selaku Menteri Dalam Negeri menjadi yang terdepan melindungi semua kebijakan inovasi di daerah. 

Jika penyelenggaraan otonomi daerah mampu diselenggarakan secara bersih dan demokratis, kemudian diiringi dengan bersemainya berbagai inovasi di daerah, maka mewujudkan Nawa Cita yang merupakan cita cita kita bersama akan menjadi sebuah keniscayaan. 

Selama 22 tahun implementasi otonomi daerah, sudah begitu banyak hal positif yang dirasakan rakyat Indonesia, antara lain pembangunan sarana dan prasarana semakin menggeliat sesuai potensi daerah dengan tingkat akurasi yang tinggi serta mengakomodir keinginan masyarakat. Otonomi daerah telah mendorong adanya proses pengambilan keputusan publik yang lebih partisipatif juga demokratis lewat pemilihan Kepala Daerah. 

Buah positif lainnya dari otonomi daerah yang kita rasakan bersama adalah munculnya pemerintahan yang lebih responsif akan kebutuhan masyarakat setempat. 

Pertama: lntegritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintahan daerah dalam implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah merupakan hal yang harus dikedepankan. Oleh karena itu, saya tidak pernah berhenti mengajak dan menekankan kepada seluruh. jajaran pemerintahan daerah sebagai pelaku pembangunan, untuk senantiasa mengedepankan nilai dasar revolusi mental yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong 

Kedua: Menjadi perhatian dan komitmen kita bersama yaitu untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Untuk itu reformasi birokrasi agar terus dilakukan baik dibidang kelembagaan, peningkatan kapasitas aparatur, akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yang menjadi kunci keberhasilan dalam implementasi kebijakan otonomi daerah masih perlu terus ditingkatkan. 

Ketiga: Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah harus terus menjadi prioritas utama kebijakan di semua level Pemerintah Daerah. 

Pada tahun 2018 ada dua peristiwa besar dan penting yang akan kita gelar dan laksanakan. Pertama, bagian dari agenda politik nasional yaitu penyelenggaraan 

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 pada 27 Juni 2018-di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 115 kabupaten dan 39 kota. 

Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara, saya ingatkan, untuk menjaga netralitas selama Pilkada mendatang berlangsung. Pemerintah tidak akan sungkan memberi sanksi tegas jika ada Aparatur Sipil Negara yang coba - coba menjadi tim sukses calon kepala daerah, juru kampanye, memberikan bantuan fasilitas untuk kampanye atau bentuk tindakan tidak netral lainnya. 

Kepada para calon Kepala Daerah beserta pendukungnya, jadikanlah Pilkada ini kontestasi ide dan gagasan, bukan ajang saling serang dan hujat. Perbedaan selama Pilkada adalah penguat bukan jadi alat pemecah belah. 

Peristiwa penting yang kedua adalah gelaran Asian Games Ke -18 pada 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten. Sepanjang Asian Games, mata seluruh Asia bahkan Dunia akan berpaling ke Indonesia. Untuk itu, Pemerintah mohon doa dan dukungan seluruh rakyat indonesia agar event besar ini berlangsung lancar dan sukses. (R10)

Listrik Indonesia

#Kampar

Index

Berita Lainnya

Index