SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Polres Kepulauan Meranti menggelar rekonstruksi untuk kasus pembunuhan Nurul Komariyah oleh suaminya, Rabu (25/4/2018) sore.
Rekonstruksi awalnya akan dilakukan di tempat kejadian perkara namun batal. Polres Kepulauan Meranti memilih lokasi rekonstruksi pembunuhan wanita asal Desa Semukut Kecamatan Pulau Merbau di halaman Mapolres Kepulauan Meranti.
Dalam reka ulang kejadian pembunuhan tersebut ditampilkan sebanyak 25 reka adegan.
Tapi yang menarik, usai membunuh istrinya, pelaku ternyata sempat mengabadikan jasad isterinya.
Terungkapnya perilaku aneh Rohman tersebut pada saat memperagakan reka adegan ke 23 dari 25 reka adegan yang diperagakan.
Ia sempat mengabadikan jasad isterinya sebanyak dua kali menggunakan kamera handphone istrinya.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek mengungkapkan, pihaknya akan mendalami satu demi satu reka adegan yang dilakukan oleh pelaku.
Dari reka adegan tersebut pihaknya bisa mengungkap adanya fakta-fakta baru terkait kasus tersebut.
"Jika dalam reka adegan tersebut ada rencana pelaku untuk membunuh istrinya, pelaku kami jerat dengan pasal 340 dengan ancaman maksimal yaitu hukuman mati," ujarnya seperti dimuat Tribun Pekanbaru. (R16)
Listrik Indonesia
