PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Wakil Rektor 3 Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Tohirin menyatakan, anggaran untuk kegiatan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) ke-14 se Indonesia hanya berjumlah Rp 4 Miliar.
“Anggaran itu Cuma Rp 4 miliar dianggarkan oleh pusat,” ujar Tohirin di Gedung Rektorat UIN Suska, Selasa (24/04/2018) lalu.
Menanggapi isu yang berkembang di Media Sosial terkait anggaran PW PTK hingga puluhan miliar, Tohirin mengatakan itu hanyalah isu belaka.
“Isu yang berkembang di media sosial itu tidak benar, bahkan ada sebagian orang mengisukan anggaran sampai Rp 40 miliar. Anggaran yang disiapkan pusat hanya Rp 4 miliar.” Jelasnya.
PW PTK ke-14 se Indonesia ini nantinya akan berlangsung di Bumi Perkemahan UIN Suska pada 3-10 Mei 2018 mendatang, dengan bertemakan ‘Eco Culture Tourism’ serta diikuti lebih kurang dari 2.000 peserta dari seluruh PTKIN, Perguruan Tinggi Keagamaan non islam dan Perguruan Tinggi beberapa negara sahabat.
Namun hingga saat ini, kegiatan PW PTK masih terkendala anggaran. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Rektor 3 UIN Suska Tohirin, Kamis (26/4).
“Pencairan dana dari pusat masih terkendala, tapi mudah-mudahan ada solusi dari bagian keungan kita,” ujar Tohirin saat ditemui di ruangannya.
Akibat terkendala anggaran, pihak Rektorat UIN Suska mengadakan rapat terkait hal tersebut di Lantai 3 Gedung Rektorat, Selasa (24/4/2018) lalu.
Anggaran yang terkendala ini dikarenakan pencairan dana belum dilakukan oleh pemerintah pusat dan keterlambatan pengalihan dari Dana Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) UIN Bandung .
“Anggaran dari pemerintah pusat belum bisa dicairkan karena prosesnya agak lama dan keterlambatan alih anggaran dari DIPA UIN Bandung ke UIN kita,” jelas Tohirin.
Tohirin juga mengatakan persiapan PW PTK sudah mencapai 90 persen. “Persiapaannya sudah mencapai tahap akhir, dari segi persiapan fisik sudah diatas 90 persen tinggal pembangunan tower air saja,” tambahnya. (*)
Penulis: Irwansyah, Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau
Listrik Indonesia
