Kena Jeratan Babi, Kaki Anak Gajah di Minas-Riau Terluka Parah

Kena Jeratan Babi, Kaki Anak Gajah di Minas-Riau Terluka Parah
oto: Anak gajah yang terluka (dok.bksda riau)

MINAS (RIAUSKY.COM) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama aktivis Vesswic melakukan pengobatan terhadap anak gajah liar usia 10 tahun. Gajah tersebut kakinya terluka akibat jeratan babi.

"Gajah betina itu masih anakan usianya 10 tahun. Kaki depan kanannya terluka akibat jeratan benang nilon yang merupakan jerat untuk babi," kata Kepala Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro kepada detikcom, Jumat (27/4:2018).

Heru menjelaskan, gajah betina itu ditemukan jalan tertatih-tatih di Minas, Siak, Riau. Pengobatan dilakukan pada Rabu (24/4) bersama para aktivis Vesswic yang memang ahlinya dalam pengobatan satwa.

Untuk melakukan pengobatan tersebut, anak gajah liar ini terlebih dahulu ditembak bius. Setelah itu maka dilakukan pengobatan terhadap gajah.

"Setelah dilihat di kaki kanannya ada benang nilon yang membelit tidak bisa terlepas. Akibatnya kaki gajah membengkak," kata Heru seperti dimuat detik.com.

Akibat pembengkakan itu, kata Heru, anak gajah yang masuk dalam kelompok 11 ekor tersebut jalannya tertatih-tatih. Melihat kondisi itulah, aktivis memberikan laporan adanya gajah yang sakit.

"Gajah ini dulunya satu kelompok, belakangan terbagi dua, ada kelompok 11 ekor dan satu lagi kelompok 13 ekor," kata Heru.

Kaki gajah yang terluka akibat jeratan babi itu, sudah dikakukan pengobatan. Kaki yang membengkak diberikan antibiotik. "Gajah anakan ini juga diberikan vitamin untuk menambah staminanya. Ini dilakukan agar tetap stabil untuk kembali ke kelompoknya," kata Heru. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index